Chelsea menghentikan torehan tak terkalahkan Tottenham Hotspur seusai menang dengan skor 4-1 pada pekan ke-11 Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Selasa dini hari WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Sebelum menelan kekalahan dari Chelsea, Tottenham Hotspur tercatat mampu melewati 10 pertandingan Liga Inggris dengan tujuh kemenangan serta tiga hasil imbang, demikian catatan Premier League.
Pada pertandingan ini, Tottenham Hotspur sempat unggul terlebih dahulu lewat Dejan Kulusevksi, akan tetapi Chelsea dapat bangkit dan membalas lewat Cole Palmer serta hat-trick Nicolas Jackson.
Hasil ini membuat Chelsea naik ke peringkat 10 klasemen sementara Liga Inggris dengan 15 poin dari 11 pertandingan, sedangkan Tottenham tertahan di posisi kedua dengan 26 poin.
Secara statistik Chelsea mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 63 persen penguasaan bola serta melepaskan 17 tendangan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Dominasi The Blues semakin terasa ketika Tottenham harus bermain dengan 9 orang sejak 55 setelah bek Destiny Udogie mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit. Sebelumnya The Lilywhites telah bermain dengan 10 orang karena Cristian Romero mendapatkan kartu merah langsung dari wasit.
Meski begitu Tottenham dapat mencuri keunggulan terlebih dahulu pada pertandingan ini lewat gol Dejan Kulusevksi pada menit 6 memanfaatkan umpan Pape Matar Sarr sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Chelsea sebenarnya merespon dengan baik dan sempat dua kali membobol gawang dari Tottenham, namun gol tersebut dianulir oleh VAR karena pelanggaran serta offside.
Baca juga: Manchester City pesta gol ke gawang Bournemouth
Baca juga: Manchester City pesta gol ke gawang Bournemouth
The Blues memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Romero melakukan pelanggaran keras di kotak terlarang yang berujung diusir keluarnya pemain asal Argentina tersebut.
Cole Palmer yang maju sebagai algojo behasjl melaksana tugasnya dengan baik dengan membobol gawang dan menaklukkan kiper Guglielmo Vicario sehingga skor berubah menjadi 1-1 menit 35.
Memasuki babak kedua, Tottenham harus bermain dengan 9 orang setelah Destiny Udogie mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit karena melanggar Raheem Sterling.
Keunggulan jumlah pemain ini benar-benar dapat dimanfaatkan oleh Chalsea yang sukses mencetak tiga gol dalam kurun waktu 25 lewat Nicolas Jackson.
Pemain berkebangsaan Senegal tersebut membobol gawang dari Tottenham pada menit 75, 90+4 dan 90+7 sekaligus membuat The Blues mengamankan kemenangan pada pertandingan ini dengan skor 4,1
Selanjutnya Chelsea akan menghadapi Manchester City pada pekan ke-13 Liga Inggris, Minggu, sementara itu Tottenham akan berhadapan dengan Wolves, sehari sebelumnya.
Baca juga: Gol Luis Diaz hindarkan Liverpool dari kekalahan
Menang susah payah 1-0 atas Fulham dalam pertandingan liga Sabtu (4/10) malam tak lantas memupus kekhawatiran bahwa Manchester United tengah dalam masa kelam.
Sedikit lebih baik dalam penguasaan bola, tapi kalah dalam menciptakan peluang, Setan Merah tetap menyingkapkan masalah besar yang dihadapinya.
Kemenangan tipis atas Fulham itu memang melegakan, tapi tak menghilangkan aura kemunduran, terutama setelah dalam dua pertandingan sebelum melawan Fulham, MU takluk 0-3 kepada Manchester City dalam pertandingan liga dan Newcastle United dalam laga Piala Liga dengan skor sama.
Masalah yang dihadapi Manchester United sepertinya tak mungkin diatasi dalam waktu singkat. Namun, jika memenangkan paling tidak lima pertandingan berikutnya, maka mungkin pelatih Erik Ten Hag boleh disebut telah menemukan obat untuk kesembuhan timnya.
MU harus menang melawan Copenhagen dalam Liga Champions pertengahan pekan depan dan Luton Town dalam pertandingan liga akhir pekan depan. Setelah jeda internasional, United akan ditantang Everton, lalu Galatasaray dan Newcastle, dalam tiga pertandingan tandang.
Harapannya, keadaan United setelah jeda internasional itu membaik, karena kemungkinan mendapatkan injeksi semangat baru dari pemain-pemain inti yang lama dibekap cedera, khususnya Luke Shaw yang instrumental sepanjang musim lalu.Baca selengkapnya: Beratnya masalah MU
Baca juga: Gol Luis Diaz hindarkan Liverpool dari kekalahan
Menang susah payah 1-0 atas Fulham dalam pertandingan liga Sabtu (4/10) malam tak lantas memupus kekhawatiran bahwa Manchester United tengah dalam masa kelam.
Sedikit lebih baik dalam penguasaan bola, tapi kalah dalam menciptakan peluang, Setan Merah tetap menyingkapkan masalah besar yang dihadapinya.
Kemenangan tipis atas Fulham itu memang melegakan, tapi tak menghilangkan aura kemunduran, terutama setelah dalam dua pertandingan sebelum melawan Fulham, MU takluk 0-3 kepada Manchester City dalam pertandingan liga dan Newcastle United dalam laga Piala Liga dengan skor sama.
Masalah yang dihadapi Manchester United sepertinya tak mungkin diatasi dalam waktu singkat. Namun, jika memenangkan paling tidak lima pertandingan berikutnya, maka mungkin pelatih Erik Ten Hag boleh disebut telah menemukan obat untuk kesembuhan timnya.
MU harus menang melawan Copenhagen dalam Liga Champions pertengahan pekan depan dan Luton Town dalam pertandingan liga akhir pekan depan. Setelah jeda internasional, United akan ditantang Everton, lalu Galatasaray dan Newcastle, dalam tiga pertandingan tandang.
Harapannya, keadaan United setelah jeda internasional itu membaik, karena kemungkinan mendapatkan injeksi semangat baru dari pemain-pemain inti yang lama dibekap cedera, khususnya Luke Shaw yang instrumental sepanjang musim lalu.Baca selengkapnya: Beratnya masalah MU
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023