Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengatakan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan pekerjaan super prioritas.
"IKN ini super prioritas, saya rasa kembali lagi ini bukan hanya tugas kami tetapi juga tugas kita semua dengan beberapa segmen apapun yang kita lakukan untuk mensukseskan pembangunan IKN ini," ujar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Ditjen Cipta Karya Rozali Indra Saputra dalam seminar daring yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pembangunan IKN sebagai pekerjaan yang super prioritas sehingga target pelaksanaannya tercantum dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan Peraturan Presiden (Perpres) 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN.
Untuk teknologi dan inovasi memang diterapkan dalam proyek IKN tidak hanya dalam bekerja dan membangun, namun juga nanti hasilnya mengandung suatu inovasi serta teknologi. Salah satu inovasi dan teknologi yang diimplementasikan adalah dengan penggunaan BIM (Building Information Modelling).
Pelaksanaan pembangunan IKN Nusantara juga mengutamakan penggunaan produk dalam negeri dan tenaga kerja serta material lokal.
"Terkait penggunaan produk dalam negeri, kita upayakan semua tenaga kerja dalam pembangunan IKN adalah orang Indonesia, produknya dari orang Indonesia, dibuat orang Indonesia, dan sebagainya," kata Rozali Indra Saputra.
Sedangkan terkait dengan jaminan mutu pekerjaan konstruksi dan estetika, ada tiga poin yakni menjaga kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.
Dibangun dengan identitas nasional, IKN mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.
Baca juga: Pembangunan rusun ASN di IKN jaga kelestarian lingkungan
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan perannya dalam menghadirkan infrastruktur digital yang andal dalam mendukung Ibu Kota Nusatara (IKN) yang saat ini tengah dalam pembangunan di Kalimantan Timur.
"Kementerian Kominfo hadir mendukung IKN dengan menyiapkan infrastruktur digital mulai dari menyiapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan penyediaan pusat data nasional (PDN)," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Septriana Tangkary dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa.
Dalam hal penguatan SPBE, Kementerian Kominfo berperan dalam konsolidasi semua layanan publik yang ada di pemerintahan baik kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah agar nantinya layanan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Menurut Septri, saat ini dalam layanan publik yang dihadirkan pemerintah tercatat ada sebanyak 2.700 pusat data dan 24.000 aplikasi yang tak semuanya bisa dikenal dan diakses oleh publik.
Agar layanan-layanan yang belum dikenal publik itu bisa lebih efektif memberikan pelayanan, khususnya di IKN, Kementerian Kominfo mengambil peran mendukung integrasi pusat data dan aplikasi-aplikasi tersebut.Baca berita selengkapnya: Kominfo hadirkan infrastruktur digital andal di IKN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"IKN ini super prioritas, saya rasa kembali lagi ini bukan hanya tugas kami tetapi juga tugas kita semua dengan beberapa segmen apapun yang kita lakukan untuk mensukseskan pembangunan IKN ini," ujar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Ditjen Cipta Karya Rozali Indra Saputra dalam seminar daring yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pembangunan IKN sebagai pekerjaan yang super prioritas sehingga target pelaksanaannya tercantum dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan Peraturan Presiden (Perpres) 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN.
Untuk teknologi dan inovasi memang diterapkan dalam proyek IKN tidak hanya dalam bekerja dan membangun, namun juga nanti hasilnya mengandung suatu inovasi serta teknologi. Salah satu inovasi dan teknologi yang diimplementasikan adalah dengan penggunaan BIM (Building Information Modelling).
Pelaksanaan pembangunan IKN Nusantara juga mengutamakan penggunaan produk dalam negeri dan tenaga kerja serta material lokal.
"Terkait penggunaan produk dalam negeri, kita upayakan semua tenaga kerja dalam pembangunan IKN adalah orang Indonesia, produknya dari orang Indonesia, dibuat orang Indonesia, dan sebagainya," kata Rozali Indra Saputra.
Sedangkan terkait dengan jaminan mutu pekerjaan konstruksi dan estetika, ada tiga poin yakni menjaga kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.
Dibangun dengan identitas nasional, IKN mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.
Baca juga: Pembangunan rusun ASN di IKN jaga kelestarian lingkungan
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan perannya dalam menghadirkan infrastruktur digital yang andal dalam mendukung Ibu Kota Nusatara (IKN) yang saat ini tengah dalam pembangunan di Kalimantan Timur.
"Kementerian Kominfo hadir mendukung IKN dengan menyiapkan infrastruktur digital mulai dari menyiapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan penyediaan pusat data nasional (PDN)," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Septriana Tangkary dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa.
Dalam hal penguatan SPBE, Kementerian Kominfo berperan dalam konsolidasi semua layanan publik yang ada di pemerintahan baik kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah agar nantinya layanan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Menurut Septri, saat ini dalam layanan publik yang dihadirkan pemerintah tercatat ada sebanyak 2.700 pusat data dan 24.000 aplikasi yang tak semuanya bisa dikenal dan diakses oleh publik.
Agar layanan-layanan yang belum dikenal publik itu bisa lebih efektif memberikan pelayanan, khususnya di IKN, Kementerian Kominfo mengambil peran mendukung integrasi pusat data dan aplikasi-aplikasi tersebut.Baca berita selengkapnya: Kominfo hadirkan infrastruktur digital andal di IKN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023