Kapuas Hulu (ANTARA) - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan sosialisasi terkait pelaksanaan revitalisasi danau tiga danau di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun ini.
"Revitalisasi danau itu merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta pengelolaan sumber daya air dan untuk Kapuas Hulu tahun ini revitalisasi danau di tiga titik," kata Pejabat Pembuat Komitmen Balai Wilayah Sungai Provinsi Kalimantan 1 Pontianak Eko Hadi Siswanto, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Eko menyebutkan tiga lokasi revitalisasi danau oxbow di Kapuas Hulu Tahun 2024 dilaksanakan di daerah Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Bika dan di Sawai Kecamatan Putussibau Utara.
Berdasarkan informasi yang diperoleh ANTARA, anggaran revitalisasi danau di Kapuas Hulu bersumber dari Anggaran, Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian PUPR dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp28 miliar
Ia menjelaskan sosialisasi terkait pelaksanaan revitalisasi danau tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam rangka mendukung program pembangunan pemerintah terutama dalam menciptakan kualitas lingkungan dan pemanfaatan danau.
Eko mengatakan revitalisasi danau bertujuan untuk mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air melalui proses pengerukan sedimen, pembersihan gulma air atau enceng gondok, pembuatan tanggul, termasuk penataan di kawasan daerah aliran sungai.
"Selain bermanfaat untuk lingkungan, lokasi revitalisasi danau juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi atau wisata, sebab setelah direvitalisasi danau akan terlihat lebih tertata dan menarik," katanya.
Oleh karena itu, Eko berharap dukungan semua pihak agar pembangunan atau revitalisasi danau di Kapuas Hulu dapat berjalan aman dan lancar serta bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Sosialisasi revitalisasi danau tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kapuas Hulu, Camat Putussibau Utara, Danramil Putussibau Utara, Lurah Hilir Kantor, pelaksana kegiatan fisik revitalisasi danau dan sejumlah tokoh masyarakat.
Baca juga: Pengembangan wisata Danau Sentarum melalui pemberdayaan warga
Baca juga: Tambang emas ilegal merambah kawasan TN Batang Kerihun dan Danau Sentarum