Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Gianni Infantino mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir atas kerja sama yang terjalin dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023.
Melalui akun Instagram pribadinya, Rabu, Infantino berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan Erick Thohir yang telah mempersiapkan Piala Dunia U-17 sebaik mungkin dan menjaga komitmen penyelenggaraan kejuaraan dunia ke-19 itu sebagai negara tuan rumah.
“Indonesia akan menggelar Piala Dunia U-17 FIFA 2023 dalam waktu dua hari dan saya ingin mengucapkan terima kasih sepenuh hati kepada Presiden tuan rumah, Joko Widodo, dan Erick Thohir atas dukungan mereka kepada FIFA menjelang penyelenggaraan ini, peristiwa bersejarah,” ucap Infantino.
Baca juga: Pengamanan Piala Dunia U-17 dipastikan sesuai standar FIFA
Piala Dunia U-17 2023 Indonesia digelar di empat kota dengan empat stadion yakni Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalan Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Ajang dua tahunan ini menjadi ajang dunia pertama yang digelar di Indonesia oleh FIFA.
Ada 24 negara peserta yang berpartisipasi yang semuanya akan memulai perjalanannya di babak penyisihan grup yang terbagi menjadi enam grup (A-F).
Menjelang pembukaan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11) mendatang, dengan pertandingan antara Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17, Infantino pun mendoakan kejuaraan dunia yang dimulai pada 10 November hingga 2 Desember itu nantinya dapat berjalan dengan sukses.
“Semoga sukses untuk semua tim yang berpartisipasi dan saya harap Anda memanfaatkan platform global ini sebaik-baiknya untuk menyatukan orang-orang dalam perayaan antara 10 November hingga 2 Desember 2023,” kata Infantino.
Baca juga: FIFA World Cup U-17 Indonesia menjadi salah satu grup neraka
Dalam kesempatan yang berbeda, pria 53 tahun itu dijadwalkan akan bertemu Erick pada Kamis (9/11) guna mengulas persiapan terakhir Indonesia sebagai negara tuan rumah Piala Dunia U-17 dan keesokan harinya, Jumat (10/11) akan bertemu Presiden Jokowi.
“Presiden FIFA hanya 1 hari di sini, tanggal 9, tanggal 10 sudah terbang lagi. Tapi rencana presiden FIFA akan kembali datang pada penutupan (Piala Dunia U-17) katanya dia akan tinggal lebih lama mungkin kita liat nanti di situ,” ucap Erick pada jumpa pers pengumuman pemain timnas wanita Indonesia Sabreena Dressler dan pemain Belgia berdarah Indonesia Radja Nainggolan menjadi duta Piala Dunia U-17 di Jakarta, Rabu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Fédération Internationale de Football Association (FIFA) agar bendera Palestina diperbolehkan dikibarkan dalam kompetisi di bawah naungan asosiasi sepak bola dunia tersebut.
Menurut Erick, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin, FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai simbol dukungan pada kemanusiaan dan perlindungan HAM.
"FIFA menghargai kebebasan berekspresi, apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan. Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," kata Erick.
Erick pun mengomentari isu yang berkembang bahwa Komite Disiplin menjatuhi sanksi pada Persiraja akibat berkibarnya bendera Palestina. Menurut Erick hal itu adalah sebuah disinformasi yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Sebab, kata Erick, yang menjadi sorotan dalam kasus itu bukanlah bendera Palestina melainkan soal suporter melakukan pitch invasion (menerobos ke lapangan). Baca berita selengkapnya: Bendera Palestina yes, terobos lapangan no!
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023