Satuan Tugas Pengaman perbatasan RI-PNG Sektor Utara, Yonif 122/Tombak Sakti yang berada di bawah Kolakopsrem 172/PWY membantu warga di Kampung Uskuar, Distik Mannem, Kabupaten Kerom, Papua memperbaiki sumber aliran air bersih.
Danpos 76 Lettu Inf. Rezeki Barus dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan perbaikan aliran sumber mata air bersih itu karena sudah dua tahun masyarakat Kampung Uskuar mengalami krisis air.
"Sehingga ini juga yang menjadi tanggung jawab kami dalam membantu kesulitan masyarakat khususnya di wilayah perbatasan," katanya.
Menurut Barus, selain tugas pokok satgas mengamankan dan menjaga perbatasan RI-PNG serta mencegah pemindahan patok batas negara juga memiliki tugas tambahan di bidang teritorial yakni membantu kesulitan masyarakat.
"Apalagi sumber mata air yang bersih menjadi sangat penting bagi masyarakat Kampung Uskuar untuk menghadapi musim kemarau yang panjang," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk memperbaiki sumber air bersih tersebut pihaknya juga menyumbangkan semen, pipa paralon dan membagikan perlengkapan mandi untuk Masyarakat Kampung Uskuar.
Dia menambahkan seperti yang ditekankan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi bahwa tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG dan juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun, melayani dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Kepala Kampung Uskuar, Stevanus mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Satgas Yonif 122/Tombak Sakti yang sudah memperbaiki sumber mata air yang selama dua tahun terakhir terhenti akibat longsor.
"Kami berharap dengan setelah dilakukan perbaikan sumber mata air masyarakat tidak susah lagi untuk mencari air bersih," katanya.
Baca juga: Kota Singkawang tingkatkan kapasitas IPA PDAM
Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menyalurkan bantuan air bersih di Kecamatan Panggang dan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta karena jumlah kepala keluarga terdampak kekeringan di wilayah ini banyak.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi di Gunungkidul, Selasa, mengatakan bantuan ini bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum LKBN ANTARA.
"Meski dari jauh, kami mengikuti perkembangan di Gunungkidul, yakni masalah kekeringan setiap tahunnya. Hari ini, dari LKBN ANTARA ada bantuan sedikit air bersih untuk mengatasi sementara. Namun, sebagai bentuk kepedulian kami sebagai BUMN memberikan manfaatkan bagi masyarakat lingkungan," kata dia.Baca juga: LKBN ANTARA salurkan bantuan air bersih di Gunungkidul
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Danpos 76 Lettu Inf. Rezeki Barus dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan perbaikan aliran sumber mata air bersih itu karena sudah dua tahun masyarakat Kampung Uskuar mengalami krisis air.
"Sehingga ini juga yang menjadi tanggung jawab kami dalam membantu kesulitan masyarakat khususnya di wilayah perbatasan," katanya.
Menurut Barus, selain tugas pokok satgas mengamankan dan menjaga perbatasan RI-PNG serta mencegah pemindahan patok batas negara juga memiliki tugas tambahan di bidang teritorial yakni membantu kesulitan masyarakat.
"Apalagi sumber mata air yang bersih menjadi sangat penting bagi masyarakat Kampung Uskuar untuk menghadapi musim kemarau yang panjang," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk memperbaiki sumber air bersih tersebut pihaknya juga menyumbangkan semen, pipa paralon dan membagikan perlengkapan mandi untuk Masyarakat Kampung Uskuar.
Dia menambahkan seperti yang ditekankan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi bahwa tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG dan juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun, melayani dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Kepala Kampung Uskuar, Stevanus mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Satgas Yonif 122/Tombak Sakti yang sudah memperbaiki sumber mata air yang selama dua tahun terakhir terhenti akibat longsor.
"Kami berharap dengan setelah dilakukan perbaikan sumber mata air masyarakat tidak susah lagi untuk mencari air bersih," katanya.
Baca juga: Kota Singkawang tingkatkan kapasitas IPA PDAM
Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menyalurkan bantuan air bersih di Kecamatan Panggang dan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta karena jumlah kepala keluarga terdampak kekeringan di wilayah ini banyak.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi di Gunungkidul, Selasa, mengatakan bantuan ini bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum LKBN ANTARA.
"Meski dari jauh, kami mengikuti perkembangan di Gunungkidul, yakni masalah kekeringan setiap tahunnya. Hari ini, dari LKBN ANTARA ada bantuan sedikit air bersih untuk mengatasi sementara. Namun, sebagai bentuk kepedulian kami sebagai BUMN memberikan manfaatkan bagi masyarakat lingkungan," kata dia.Baca juga: LKBN ANTARA salurkan bantuan air bersih di Gunungkidul
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023