Polda Kalimantan Tengah mengajak seluruh masyarakat di daerah setempat untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Jumat mengatakan jangan sampai medsos dimanfaatkan untuk membuat hal-hal yang bisa menimbulkan provokatif serta kabar bohong hanya untuk menaikkan jumlah pengikut di akun medsosnya.

"Sudah banyak masyarakat yang menyebarkan kabar bohong serta tidak bijak dalam menggunakan media sosialnya dibina oleh Humas Polda Kalteng, maka dari itu jangan sampai hal itu terjadi lagi," kata Erlan Munaji.

Sementara itu, Ketua Tim Virtual Police di Bid Humas Polda Kalteng Ipda Shamsudin menuturkan, hampir setiap hari dirinya memberikan pembinaan dan memanggil oknum masyarakat yang tidak bijak menggunakan medsos.

Selain itu pula juga banyak masyarakat yang meminta solusi terkait persoalan yang dialaminya, sebelum pihaknya melaporkan ke pihak yang berwajib atau didamaikan dengan cara kekeluargaan.

"Pada intinya mari kita bijak dalam bermedia sosial, karena media sosial dimanfaatkan dengan baik maka akan banyak manfaatnya dan keberuntungan bagi si pengelolanya. Apalagi di tahun politik pemilik akun medsos jangan sampai ikut-ikut membuat konten yang provokatif yang bisa merugikan diri sendiri," ungkapnya.

Tidak hanya itu, imbauan bijak bermedsos tidak hanya di kalangan orang tua dan remaja saja melainkan pelajar SMP dan SMA di daerah setempat juga sering diberikan pengetahuan terkait hal tersebut.

Bahkan mereka juga diberikan ilmu cara pencegahan terkait bijak bermedsos. Karena selama ini kaum milenial paling banyak menjadi sasaran hoaks.

"Karena mereka yang paling sering menggunakan medsos dibandingkan para orang tua," demikian Ipda Shamsudin.


Baca juga: Sudindik Jakarta Utara minta Kepsek tatar siswa SMA sebar ancaman via medsos

 

Pewarta: Adi Wibowo

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023