Palangka Raya (ANTARA) - Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan jumlah tindak pidana pada tahun 2024 mengalami peningkatan 3,3 persen dibandingkan dengan tahun 2023 dari 4.420 kasus menjadi 4.568 kasus atau naik 148 kasus yang didominasi oleh kejahatan konvensional.
"Namun untuk penyelesaian kasus mengalami penurunan 19 persen dari 2.810 kasus pada 2023 menjadi 2.333 kasus pada 2024 atau turun 477 kasus," kata Djoko Poerwanto di Palangka Raya saat memaparkan rilis akhir tahun di Palangka Raya, Senin petang.
Untuk analisa dan evaluasi lalu lintas, Djoko menuturkan jumlah laka lantas di 2024 mengalami penurunan 12 persen, dari 1.014 kasus di 2024 menjadi 1.148 kasus pada 2023.
"Untuk korban meninggal dunia mengalami penurunan dari 399 orang pada 2023 menjadi 302 orang pada 2024, dan korban luka berat juga mengalami penurunan dari 148 orang pada tahun 2023 menjadi 73 orang pada 2024," katanya.
Orang nomor satu di lingkup Polda Kalteng itu menegaskan selama periode Januari sampai Desember Polda Kalteng bersama Polres jajaran telah mengungkap berbagai kasus menonjol yang menjadi atensi publik, yaitu terkait kasus pencurian sawit, narkotika dan pencurian alat sekolah, kebakaran rumah kosong serta perompakan kapal.
Untuk pengungkapan tindak pidana pencurian sawit, pihaknya menangkap 593 tersangka dari 321 kasus pada 60 perusahaan di wilayah Kalteng.
Terkait kasus narkotika, Polda Kalteng dan jajaran menangkap 775 tersangka pada tahun 2024 dengan total 617 kasus.
Untuk tindak pidana pencurian alat sekolah, pembakaran rumah kosong dan perompakan kapal yang terjadi pada tahun 2024, pihaknya menangkap 20 pelaku.
"Hal ini merupakan bentuk komitmen Polda Kalteng dan Polres jajaran dalam menciptakan situasi kamtibmas di wilayah hukumnya yang aman dan nyaman," beber jenderal berpangkat bintang dua itu.
Kapolda juga menyebutkan bahwa Polda Kalteng melalui Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) pada 2024 juga mengungkap kejahatan dunia maya sebanyak 34 kasus dan mengalami kenaikan dari 2023 sejumlah 20 kasus atau naik 70 persen.
Djoko juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini berkomitmen untuk mendukung visi dan misi Asta Cita Presiden RI, khususnya terkait swasembada pangan melalui launching gugus tugas ketahanan pangan, pendampingan kelompok tani, dan penerimaan bintara kompetensi khusus bidang P3GKM.
"Polda Kalteng tidak bisa sendiri, mari kita bersama memperkuat kerjasama dengan menjaga komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi untuk mewujudkan Kalteng aman dan nyaman," tandasnya.
Pada akhir kesempatan, Kapolda mengungkapkan bahwa perbaikan dan ketidaksempurnaan pelaksanaan tugas Polda Kalteng 2024 akan menjadi koreksi dan evaluasi serta momentum untuk selalu berbenah.
"Mari kita sambut 2025 dengan semangat Isen Mulang dan tetap memegang teguh falsafah 'Humas Betang' yakni hidup bersama, bahu membahu dalam perbedaan," kata Djoko Poerwanto.
Tingkat kejahatan di Kalteng meningkat tiga persen
Selasa, 31 Desember 2024 16:34 WIB