Koordinator Panitia Lokal Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kalimantan Barat, Abdul Muis mengatakan panitia tengah mematangkan persiapan Kongres HMI yang diadakan pada 24-29 November dan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
"Perkembangan Kongres HMI secara teknis kepanitiaan itu kita sudah hampir 50 persen. Untuk kedatangan peserta itu mulai 22 November dan pembukaan 24 November dan pelaksanaannya dari 25-29 November 2023,” ujarnya di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan Kongres XXXII HMI bakal dihadiri 1.935 peserta dari seluruh Indonesia yang akan berkumpul di Kota Pontianak.
"Secara anggaran masih sangat minim karena sesuai yang dibutuhkan dan rincian sampai hari ini berjumlah Rp6,2 miliar. Kegiatan kongres HMI rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo,” katanya.
Dinamika yang dialami selama kepanitiaan dimulai dari surat izin keramaian juga dihadapi panitia, dan beberapa masalah teknis lain yaitu seperti pendanaan di awal kegiatan ini.
“Kami menyelenggarakan kongres ini tentu tidak luput dari sumbangsih dan kontribusi keluarga besar HMI Kalbar,” ujar Abdul.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalbar Harisson menyambut baik dan mendukung perhelatan Kongres HMI di Kalbar dan berharap dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Bila terjadi suatu permasalahan dalam kegiatan kita harus cepat merespons dan jangan dibiarkan karena permasalahan kecil kalau kita biarkan nanti akan mencederai kegiatan kongres HMI ini,” kata dia mengingatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Perkembangan Kongres HMI secara teknis kepanitiaan itu kita sudah hampir 50 persen. Untuk kedatangan peserta itu mulai 22 November dan pembukaan 24 November dan pelaksanaannya dari 25-29 November 2023,” ujarnya di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan Kongres XXXII HMI bakal dihadiri 1.935 peserta dari seluruh Indonesia yang akan berkumpul di Kota Pontianak.
"Secara anggaran masih sangat minim karena sesuai yang dibutuhkan dan rincian sampai hari ini berjumlah Rp6,2 miliar. Kegiatan kongres HMI rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo,” katanya.
Dinamika yang dialami selama kepanitiaan dimulai dari surat izin keramaian juga dihadapi panitia, dan beberapa masalah teknis lain yaitu seperti pendanaan di awal kegiatan ini.
“Kami menyelenggarakan kongres ini tentu tidak luput dari sumbangsih dan kontribusi keluarga besar HMI Kalbar,” ujar Abdul.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalbar Harisson menyambut baik dan mendukung perhelatan Kongres HMI di Kalbar dan berharap dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Bila terjadi suatu permasalahan dalam kegiatan kita harus cepat merespons dan jangan dibiarkan karena permasalahan kecil kalau kita biarkan nanti akan mencederai kegiatan kongres HMI ini,” kata dia mengingatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023