Pasar Kemuning, Kota Pontianak, Kalbar, menjadi salah satu pasar tradisional percontohan nasional untuk menghadirkan pangan yang segar dan aman.
"Kegiatan peluncuran untuk pasar percontohan tersebut melalui program Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman) 2023 yang telah diluncurkan serentak di Indonesia termasuk di Kalbar," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Herti Herawati di Pontianak, Kalbar, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa PAS Aman merupakan inisiasi dari Badan Pangan Nasional RI sebagai upaya menjamin keamanan pangan segar yang beredar di masyarakat terutama di pasar-pasar tradisional.
Dengan kegiatan tersebut harapannya baik produsen, pedagang, maupun masyarakat memahami pentingnya pangan segar yang aman dari cemaran pestisida, logam berat, maupun mikroba.
"Melalui kegiatan bagaimana kerja sama yang baik terutama antara pedagang dan konsumen dalam menjaga dan menerapkan pangan segar yang bebas cemaran atau aman karena selama ini pengawasan terkait keamanan pangan segar lebih sering di ritel-ritel dan pasar modern," ucap dia.
Menurutnya, Kota Pontianak menjadi lokasi kegiatan sebagai apresiasi terhadap kinerja Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) yang berada di Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak. OKKPD Kota Pontianak sudah menerbitkan banyak registrasi PSAT PDUK sebagai legalitas keamanan pangan pada produk PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan).
"Kemudian, pasar tradisional yang direkomendasikan terutama pasar-pasar yang sudah mendapat intervensi dari instansi pemerintah. Pasar Kemuning, Kota Baru, di Pontianak Selatan sebagai penerima manfaat kegiatan PAS Aman 2023 ini," jelas dia.
Kegiatan PAS Aman Badan Pangan Nasional RI dilaksanakan di 20 provinsi dan satu di antaranya di Kalbar yakni Pasar Kemuning, Kota Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kegiatan peluncuran untuk pasar percontohan tersebut melalui program Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman) 2023 yang telah diluncurkan serentak di Indonesia termasuk di Kalbar," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Herti Herawati di Pontianak, Kalbar, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa PAS Aman merupakan inisiasi dari Badan Pangan Nasional RI sebagai upaya menjamin keamanan pangan segar yang beredar di masyarakat terutama di pasar-pasar tradisional.
Dengan kegiatan tersebut harapannya baik produsen, pedagang, maupun masyarakat memahami pentingnya pangan segar yang aman dari cemaran pestisida, logam berat, maupun mikroba.
"Melalui kegiatan bagaimana kerja sama yang baik terutama antara pedagang dan konsumen dalam menjaga dan menerapkan pangan segar yang bebas cemaran atau aman karena selama ini pengawasan terkait keamanan pangan segar lebih sering di ritel-ritel dan pasar modern," ucap dia.
Menurutnya, Kota Pontianak menjadi lokasi kegiatan sebagai apresiasi terhadap kinerja Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) yang berada di Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak. OKKPD Kota Pontianak sudah menerbitkan banyak registrasi PSAT PDUK sebagai legalitas keamanan pangan pada produk PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan).
"Kemudian, pasar tradisional yang direkomendasikan terutama pasar-pasar yang sudah mendapat intervensi dari instansi pemerintah. Pasar Kemuning, Kota Baru, di Pontianak Selatan sebagai penerima manfaat kegiatan PAS Aman 2023 ini," jelas dia.
Kegiatan PAS Aman Badan Pangan Nasional RI dilaksanakan di 20 provinsi dan satu di antaranya di Kalbar yakni Pasar Kemuning, Kota Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023