Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melibatkan para pihak untuk menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Ketapang 2025-2045. Ini terlihat saat Pemkab Ketapang menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Ketapang 2025-2045 di Ketapang, Rabu.

Pada kegiatan tersebut dilakukan paparan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala Bappeda Kabupaten Ketapang. Serta dilakukan penandatangan berita acara oleh seluruh stakeholder seperti kepala organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi masyarakat, tokoh masyarakat dan lainnya.

"Forum ini merupakan wadah untuk mendapatkan masukan, saran dan kritik yang konstruktif dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah," kata Bupati Ketapang, Martin Rantan melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Ketapang, Kamis.

Bupati menegaskan, semua tentu memiliki harapan yang sama untuk melihat Ketapang yang maju, sejahtera dan berkelanjutan di masa yang akan datang. Sebab itu, untuk mencapainya diperlukan sebuah rencana yang matang dan terencana secara baik. "Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakannya kegiatan pada hari ini," kata Bupati.

Bupati berharap dari forum ini muncul isu strategis yang akan diambil sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan RPJPD Ketapang tahun 2025-2045.

"Penyusunan RPJPD ini tentu tidak bisa dilakukan secara sepihak. Tapi seluruh stakeholder dan berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam kegiatan ini. Sehingga tercipta sinergi dan kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan pembangunan di Ketapang," ucap Bupati.

Bupati pun mengajak semua untuk berpartisipasi aktif memberikan masukan, kritik dan saran konstruktif terhadap rancangan awal RPJPD ini. Sehingga diharapkan menjadi dokumen perencanaan yang tidak hanya mengikuti legal formal sistematika penyusunan. Tetapi juga memiliki isi yang berbobot didukung data dan informasi yang valid.

Pewarta: Subandi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023