Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) memastikan ketersediaan stok bahan pokok ke beberapa lokasi distributor untuk mengamankan pasokan menyambut natal dan tahun baru.
"Kami meninjau beberapa distributor untuk memastikan stok sembako cukup dan aman untuk menghadapi natal dan tahun baru di Kota Pontianak," kata Ketua Satgas Pangan Pontianak Mulyadi di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan dari hasil pantauan ke lokasi jumlah stok bahan pokok seperti beras dan minyak goreng serta lainnya masih tersedia dan cukup.
Menurutnya untuk beras terdapat 200 ton yang tersedia di gudang para distributor. Selain beras, tim juga mengunjungi gudang minyak goreng yang terletak di Jalan Juanda.
Menurut Mulyadi, sampai hari ini masih tersisa total 64 hingga 100 ribu liter minyak goreng serta 35 ton gula pasir di pihak distributor. Angka ini menurutnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pontianak mendekati natal dan tahun baru.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok minyak goreng juga aman aman, termasuk gula,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa menjaga ketersediaan pasokan sembako dilakukan Tim Satgas Ketahanan Pangan secara rutin setiap mendekati perayaan hari raya keagamaan.
Selain memastikan keamanan stok di tingkat distributor, tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kota Pontianak, kepolisian dan TNI ini juga melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisional maupun swalayan modern.
“Lewat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kami berkoordinasi untuk mencegah lonjakan. Yang kita cegah adalah lonjakan dan menjaga stabilitas harga bahan pokok,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kami meninjau beberapa distributor untuk memastikan stok sembako cukup dan aman untuk menghadapi natal dan tahun baru di Kota Pontianak," kata Ketua Satgas Pangan Pontianak Mulyadi di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan dari hasil pantauan ke lokasi jumlah stok bahan pokok seperti beras dan minyak goreng serta lainnya masih tersedia dan cukup.
Menurutnya untuk beras terdapat 200 ton yang tersedia di gudang para distributor. Selain beras, tim juga mengunjungi gudang minyak goreng yang terletak di Jalan Juanda.
Menurut Mulyadi, sampai hari ini masih tersisa total 64 hingga 100 ribu liter minyak goreng serta 35 ton gula pasir di pihak distributor. Angka ini menurutnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pontianak mendekati natal dan tahun baru.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok minyak goreng juga aman aman, termasuk gula,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa menjaga ketersediaan pasokan sembako dilakukan Tim Satgas Ketahanan Pangan secara rutin setiap mendekati perayaan hari raya keagamaan.
Selain memastikan keamanan stok di tingkat distributor, tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kota Pontianak, kepolisian dan TNI ini juga melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisional maupun swalayan modern.
“Lewat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kami berkoordinasi untuk mencegah lonjakan. Yang kita cegah adalah lonjakan dan menjaga stabilitas harga bahan pokok,” katanya.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023