Pemaparan Proyek Perubahan (Proper) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr Harisson. Khususnya terhadap paparkan Sekda terkait implementasi  gagasan  kebijakan penguatan harmoni sosial melalui kolaborasi pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mendukung ibu kota Negara (IKN). 

"Saya mendukungan penuh dan mengapresiasi proper Sekda Ketapang ini yang telah menjadikan Kalbar sebagai tempat implementasi Proper untuk  mewujudkan harmoni sosial masyarakat," ucap Harisson melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Ketapang, Sabtu. 

Dukungan dan presiasi juga disampaikan Bupati  Ketapang, Martin Rantan. Bupati juga berterima kasih kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang telah memberikan  kesempatan pada Sekda Ketapang mengikuti  Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I.

"Ini tentu sangat membanggakan karena Sekda Ketapang merupakan satu-satunya wakil dari Provinsi Kalbar," tutur Bupati Ketapang.

Apresiasi juga disampaikan Dr Basseng selaku penguji dalam pembahasan yang disampaikan Sekda. Basseng menyampaikan  apresiasinya karena Sekda telah berhasil melaksanakan seluruh  kegiatan sesuai target yang ditetapkan di dalam milestone. 

"Saya berharap hasil Proper Sekda ini untuk kedepannya tidak hanya diterapkan di Kalbar. Tapi  juga dapat terus didorong untuk menjadi kebijakan  diterapkan secara nasional," harap Basseng. 

Pemaparan Sekda yang mendapatkan banyak apresiasi tersebut berkenaan dengan seminar akhir implementasi Proper. Sekda merupakan peserta PKN Tingkat I Angkatan ke LVIII LAN RI dengan tema penguatan harmoni sosial melalui kolaborasi pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mendukung IKN.

"Seluruh target jangka pendek, berupa output  kegiatan dan evidence yang harus dicapai pada  tahap implementasi Proper berhasil diselesaikan  dan dilaksanakan tepat waktu," terang sekda. 

Sekda memaparkan ada beberapa capaian output kunci Proper yang berhasil diselesaikannya.  Diantaranya adalah tersusunnya rancangan  peraturan Gubernur tentang kolabrorasi kebijakan  pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kemudian sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) rancangan peraturan Gubernur. Serta kegiatan deklarasi  pernyataan  dukungan seluruh stakeholders terhadap penguatan harmoni sosial melalui kolaborasi  pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Selanjutnya melaksanakan pelatihan kewirausahaan pengelolaan kebun sawit mandiri berbasis teknis agronomi bagi petani sawit mandiri di Kecamatan Sungai Melayu  Rayak. Kemudian di Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten  Ketapang  oleh  Pemerintah Kabupaten  Ketapang  bekerjasama dengan PT Limpah  Sejahtera (First  Resources Group). 

"Saya mengucapkan terima  kasih kepada seluruh stakeholders  baik Kementerian atau Lembaga, Pemerintah provinsi, kabupaten/kota se Kalbar. Kepada investor, para penggerak swadaya  masyarakat dan tenaga pendamping profesional,  pegiat media dan ademisi. Serta tokoh adat, tokoh  masyarakat, tokoh agama dan semua pihak  yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan proyek perubahan ini," ucap Sekda.

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023