Pembalap Indonesia Herjun Atna Firdaus pantang menyerah dan akan tampil maksimal pada race kedua seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas Asia Production 250 (AP 250) di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu (3/12).

Hal ini dikatakan Herjun setelah ia finis lebih baik dari pesaing terberat meraih juaranya yang merupakan rekan satu timnya di Astra Honda Racing Team (AHRT), Rheza Danica Ahrens di race pertama, Sabtu. Herjun finis di posisi keempat, sedangkan Rheza finis di dua belakangnya.

Hasil cukup apik bagi Herjun ini membuatnya memangkas jarak poinnya dengan Rheza dengan selisih 20 poin dari semula 23 poin sebelum balapan seri terakhir di sirkuit yang diresmikan pada 4 Oktober 2014 tersebut.

“Besok all out, juga masih banyak kemungkinan meskipun cukup berat bagi Herjun, tetapi herjun memberikan yang terbaik bagi tim,” ucap Herjun saat ditemui setelah menyelesaikan race pertama, Sabtu.



Pada seri pertama Maret yang lalu di sirkuit yang sama, Herjun meraih 16 poin dari dua balapan, hasil dari podium ketiga pada race pertama dan gagal finis pada race kedua.

Mengomentari hasil balapan pertamanya pada hari ini yang finis di posisi keempat, ia mengaku seharusnya dapat menyelesaikan balapan di posisi yang lebih baik.

Namun, ia mengakui beberapa kendala yang menghalanginya membuatnya harus puas dengan hanya mendapatkan tambahan 13 poin.

"Balapan pertama ini berat, saya seharusnya bisa lebih baik. Tadi banyak kejadian yang membuat posisi saya mundur, juga senggolan dengan pembalap lain. Tadi setelah senggolan dengan Rheza di lap terakhir (tuas) kopling saya turun, jadi benerin kopling dulu baru gas lagi,” jelas Herjun.

“Sebenarnya tadi lamanya nyalip Rheza, Irfan, ada Faeroz juga, jadi nunggu momen yang pas supaya tidak terjadi senggolan di lap-lap awal. Kemudian waktu Herjun di depan, Herjun coba push untuk mengejar pembalap di depan Muklada dan juga Cao Viet Nam dan Jakkreephat,” tambahnya.



Lebih lanjut, race kedua pada Minggu akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Herjun.

Pasalnya, selain bersaing dengan Rheza, ia mendapatkan saingan tambahan dari rekan satu timnya lainnya yaitu Veda Ega Pratama yang sedang on fire.

Tidak hanya itu, juga akan diberi perlawanan ketat oleh pembalap tuan rumah yang tidak ingin menanggung malu bermain di sirkuit rumah sendiri.

“Pasti pembalap tuan rumah pasti tampil lebih ngotot juga kita saat tampil di Indonesia juga ngotot, mereka pasti ingin menang di kandang sendiri,” katanya.
 



 

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023