Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Landak menggencarkan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat Desa Moro Betung, Kecamatan Meranti, yang sebelumnya masih banyak membuang air besar sembarangan.
"Namun saya bersyukur karena sekarang desa ini sudah mencapai status desa bebas buang air besar sembarangan atau yang dikenal dengan istilah ODF. Ini tentu hal yang membanggakan, karena masyarakat telah semakin sadar untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat," kata Ketua PMI Landak dr. Karolin Margret Natasa di Ngabang, Senin.
Ia mengatakan melalui berbagai kegiatan edukasi dan kampanye, PMI Landak secara aktif memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan melibatkan komunitas dan mengorganisir acara-acara sosial, PMI Landak berusaha memotivasi masyarakat untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan penyakit, promosi kebersihan lingkungan, dan gaya hidup sehat demi kesejahteraan bersama," tuturnya.
Pihaknya mendukung penuh Desa Moro Betung yang sudah menjadi desa bebas buang air besar sembarangan. Namun, lanjutnya, yang terpenting adalah status ODF tersebut menjadi langkah yang sangat penting untuk kemajuan masyarakat Desa Moro Betung.
"Ini merupakan bentuk dari keseriusan pemerintah, baik dari pemerintah daerah, kecamatan, dan desa, bersama masyarakat Desa Moro Betung, sehingga mencapai status ODF. Saya bangga dengan masyarakat Desa Moro Betung yang sudah sangat peduli dengan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan, ini menjadi modal penting untuk kemajuan desa," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Moro Betung Pigilius mengatakan keterlibatan semua pihak dalam mendukung Desa Moro Betung mencapai status ODF menjadi sangat penting, terlebih lagi dukungan dari masyarakat yang sudah memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap kebersihan serta kesehatan masyarakat.
"Dengan mencapai status ODF, kami tidak hanya meningkatkan kondisi sanitasi di desa, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dukungan ODF ini juga sudah dilakukan Ibu Karolin saat menjabat sebagai Bupati Landak dan ini adalah langkah awal menuju desa yang lebih sehat, lebih produktif dan lebih berkembang," kata Pigilius.
Baca juga: Deklarasi endemi yang dilakukan Pemerintah Indonesia menyusul tujuh negara lainnya
Baca juga: Karolin ajak masyarakat cegah hepatitis akut dengan PHBS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Namun saya bersyukur karena sekarang desa ini sudah mencapai status desa bebas buang air besar sembarangan atau yang dikenal dengan istilah ODF. Ini tentu hal yang membanggakan, karena masyarakat telah semakin sadar untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat," kata Ketua PMI Landak dr. Karolin Margret Natasa di Ngabang, Senin.
Ia mengatakan melalui berbagai kegiatan edukasi dan kampanye, PMI Landak secara aktif memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan melibatkan komunitas dan mengorganisir acara-acara sosial, PMI Landak berusaha memotivasi masyarakat untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan penyakit, promosi kebersihan lingkungan, dan gaya hidup sehat demi kesejahteraan bersama," tuturnya.
Pihaknya mendukung penuh Desa Moro Betung yang sudah menjadi desa bebas buang air besar sembarangan. Namun, lanjutnya, yang terpenting adalah status ODF tersebut menjadi langkah yang sangat penting untuk kemajuan masyarakat Desa Moro Betung.
"Ini merupakan bentuk dari keseriusan pemerintah, baik dari pemerintah daerah, kecamatan, dan desa, bersama masyarakat Desa Moro Betung, sehingga mencapai status ODF. Saya bangga dengan masyarakat Desa Moro Betung yang sudah sangat peduli dengan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan, ini menjadi modal penting untuk kemajuan desa," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Moro Betung Pigilius mengatakan keterlibatan semua pihak dalam mendukung Desa Moro Betung mencapai status ODF menjadi sangat penting, terlebih lagi dukungan dari masyarakat yang sudah memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap kebersihan serta kesehatan masyarakat.
"Dengan mencapai status ODF, kami tidak hanya meningkatkan kondisi sanitasi di desa, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dukungan ODF ini juga sudah dilakukan Ibu Karolin saat menjabat sebagai Bupati Landak dan ini adalah langkah awal menuju desa yang lebih sehat, lebih produktif dan lebih berkembang," kata Pigilius.
Baca juga: Deklarasi endemi yang dilakukan Pemerintah Indonesia menyusul tujuh negara lainnya
Baca juga: Karolin ajak masyarakat cegah hepatitis akut dengan PHBS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023