Kota Pontianak menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Rakerwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan dan dalam kesempatan itu fokus membahas soal ketahanan iklim dalam masa depan iklim global.

"Kegiatan berlangsung dari dari 6 sampai 8 Desember 2023. Seluruh Wali Kota se-Kalimantan direncanakan hadir pada agenda tersebut, tidak terkecuali Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya. Persiapan Rakerwil V Apeksi sudah dimatangkan," ujar Wali Kota Pontianak usai rapat koordinasi persiapan Rakerwil V Apeksi, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Senin.

Ia menjelaskan bahwa selain kegiatan formal, kegiatan non formal juga akan dilaksanakan, di antaranya jalan santai di sepanjang waterfront Sungai Kapuas serta penanaman pohon di beberapa titik taman. Edi memaparkan sembilan kepala daerah direncanakan hadir dalam agenda itu, tidak terkecuali Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harrison.

"Isu perubahan iklim diangkat bersamaan dengan dipilihnya Pontianak sebagai tuan rumah. Kami menyambut baik ide tersebut, karena sesuai dengan visi misi Kota Pontianak, Pontianak Kota Khatulistiwa berwawasan lingkungan, cerdas dan bermartabat. Nanti kami akan menyampaikan, bagaimana kami bisa mengendalikan kebakaran lahan dan mitigasi perubahan iklim selama ini,” kata dia.

Ia menambahkan pembangunan global kini mengarah kepada ekonomi hijau. Semua pembangunan, khususnya infrastruktur, harus mengedepankan prinsip ramah lingkungan, tidak terkecuali di Kota Pontianak. Dengan begitu menurutnya, tantangan yang dihadapi Kota Pontianak seperti kabut asap, genangan hingga urbanisasi dapat diselesaikan.

“Bahan bakar pun sudah bertransformasi dari batu bara ke energi terbarukan,” ungkapnya.

Dengan luas wilayah terbatas, diiringi pertambahan penduduk, Kota Pontianak harus membuat perencanaan yang bisa mengakomodir setiap individu untuk tetap nyaman tinggal dan beraktivitas. Satu di antaranya, perluasan wilayah. Tetapi untuk mewujudkannya memerlukan kerjasama dengan pemerintah daerah yang berbatasan dengan Kota Pontianak.

“Harapan kita perluasan wilayah ini yang mesti dipikirkan, sistem jaringan transportasi, drainase dan daerah pemukiman,” kata dia.*

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023