Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura melalui bakti sosial melakukan kegiatan aksi penghijauan dan bersih-bersih pasar rakyat pada sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai wujud kepedulian TNI terhadap lingkungan.
"Kegiatan ini sudah berlangsung satu minggu. Hari ini bersih-bersih di Pasar Tradisional Puring Siantan Pontianak," ujar Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan di Pontianak, Kamis.
Ia mengatakan penghijauan dilakukan sebagai upaya TNI ikut menjaga lingkungan tetap baik, rapi, dan asri.
"Ini juga sebagai upaya bersama kita dengan semua pihak menghijaukan lingkungan. Selain itu ini juga sebagaimana arahan KASAD TNI," katanya.
Sementara terkait bersih-bersih di pasar tradisional dan lainnya, kata dia, agar tidak ada genangan air di saluran atau selokan sehingga penyakit seperti demam berdarah bisa ditekan.
"Sumber penyakit di air tergenang sangat berbahaya, seperti memicu DBD. Dengan saluran lancar dan bersih penyakit bisa dicegah," kata dia.
Menurutnya, terpenting lagi dengan aksi bersih-bersih pasar yang juga melibatkan berbagai unsur agar semua sadar dan paham pentingnya menjaga kebersihan bersama.
"Kami mengajak pembeli dan penjual di pasar untuk jaga kebersihan, kenyamanan, dan lainnya. Hidup sehat itu penting bagi kita," ucapnya.
Sementara itu Dandim 1207/Pontianak Letkol Arm Irwansah menambahkan dalam aksi bersih-bersih di Pasar Puring Siantan, Pontianak, sebanyak 250 anggota TNI berpartisipasi. Selain itu juga ada dari unsur Polri, organisasi kemasyarakatan, menwa, dan lainnya.
"Untuk wilayah kami di Pontianak dan Kubu Raya sendiri ada 11 titik kegiatan, baik untuk aksi bersih-bersih maupun penghijauan. Ini bentuk upaya TNI jaga lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kegiatan ini sudah berlangsung satu minggu. Hari ini bersih-bersih di Pasar Tradisional Puring Siantan Pontianak," ujar Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan di Pontianak, Kamis.
Ia mengatakan penghijauan dilakukan sebagai upaya TNI ikut menjaga lingkungan tetap baik, rapi, dan asri.
"Ini juga sebagai upaya bersama kita dengan semua pihak menghijaukan lingkungan. Selain itu ini juga sebagaimana arahan KASAD TNI," katanya.
Sementara terkait bersih-bersih di pasar tradisional dan lainnya, kata dia, agar tidak ada genangan air di saluran atau selokan sehingga penyakit seperti demam berdarah bisa ditekan.
"Sumber penyakit di air tergenang sangat berbahaya, seperti memicu DBD. Dengan saluran lancar dan bersih penyakit bisa dicegah," kata dia.
Menurutnya, terpenting lagi dengan aksi bersih-bersih pasar yang juga melibatkan berbagai unsur agar semua sadar dan paham pentingnya menjaga kebersihan bersama.
"Kami mengajak pembeli dan penjual di pasar untuk jaga kebersihan, kenyamanan, dan lainnya. Hidup sehat itu penting bagi kita," ucapnya.
Sementara itu Dandim 1207/Pontianak Letkol Arm Irwansah menambahkan dalam aksi bersih-bersih di Pasar Puring Siantan, Pontianak, sebanyak 250 anggota TNI berpartisipasi. Selain itu juga ada dari unsur Polri, organisasi kemasyarakatan, menwa, dan lainnya.
"Untuk wilayah kami di Pontianak dan Kubu Raya sendiri ada 11 titik kegiatan, baik untuk aksi bersih-bersih maupun penghijauan. Ini bentuk upaya TNI jaga lingkungan," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023