Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2023 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak menghadirkan 160 seniman tari yang tergabung ke dalam berbagai sanggar di kota setempat dalam rangka meningkatkan ekonomi kreatif.

"Pertumbuhan ekonomi kreatif bergantung kepada kreativitas anak muda. PKD ini juga dirangkaikan dengan berbagai lomba, di antaranya tari jepin, menyanyi solo bagi guru serta pameran edukasi," ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka secara resmi PKD 2023 di Museum Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat.

Ia menjelaskan sudah semestinya kreativitas dipadukan dengan kebudayaan agar dapat memikat wisatawan seperti yang ditampilkan pada PKD ini.

“Akhirnya meningkatkan pendapatan daerah dengan jumlah kunjungan. Perekonomian bertumbuh karena ekonomi kreatif,” kata dia.

Ia menjelaskan bahwa khasanah budaya Pontianak kaya akan nilai-nilai luhur. Terdapat pesan moral yang tersimpan dari setiap ciri kebudayaan itu. Oleh karenanya, ia berharap terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas dan cakap dengan kebudayaan. Dengan demikian antara kreativitas dan kebudayaan harus seimbang.

“Peran kita bersama untuk mendidik dan menanamkan nilai kebudayaan kepada generasi selanjutnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Sri Sujiarti menuturkan pagelaran PKD akan dilaksanakan dalam waktu dua hari, mulai 8 hingga 9 Desember 2023 di Museum Kalbar. Tujuan digelarnya PKD, untuk mendekatkan dan merekatkan nilai-nilai kebudayaan Kota Pontianak kepada peserta didik.

“Serta mengenalkan arti penting kebudayaan dalam pembangunan daerah, khususnya Kota Pontianak,” jelasnya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023