Pendiri Rajawali Indonesia Anas Alimi mengatakan bahwa tiket VIP untuk konser Diana Krall, musisi jazz asal Kanada, yang dijadwalkan pada 4 Mei 2024, tinggal tersisa satu kursi.
"Sebenarnya sudah umumkan hanya lewat media sosial, kira-kira dua minggu, ya. Dua minggu yang lalu, November, ya. Harga tiket tuh ada yang termahal, VIP itu 15 juta, hanya tinggal 1 kursi. Jadi agak mengejutkan memang," ujar Anas dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Dia mengaku tidak menduga akan mendapat respons semacam itu untuk konser Diana Krall di Jakarta dari masyarakat.
Dia menjelaskan bahwa konser Diana Krall kembali diadakan di Indonesia, sejak terakhir kalinya mengadakan pertunjukan pada 2018. Menurut dia, ada banyak sekali penggemar Diana Krall di Indonesia.
"Apalagi Diana Krall ini kan mendapatkan Grammy, dua, plus satu album dengan Tony Bennett almarhum ya. Yang beberapa bulan yang lalu meninggal," ujar Anas menambahkan.
Konser Diana Krall, ujar Anas, akan diadakan di JIEXPO Theatre Kemayoran. Dari sejumlah opsi yang mereka tawarkan, ujarnya, JIEXPO Theatre Kemayoran menjadi tempst yang diinginkan oleh Diana Krall.
Rajawali Indonesia mengusung konsep akrab untuk konser nanti. Mereka menjual 2.300 lembar tiket.
Mengenai daftar lagu yang akan dibawakan Diana Krall di Indonesia, Anas mengaku belum mendapatkannya karena sistem hak pembayaran untuk lagu-lagu musisi asing. Dia menjelaskan bahwa biasanya musisi luar negeri mengetahui jelas lagu-lagu apa saja yang akan dibawakan.
"Di sana itu luar biasa. Jadi, mereka melakukan penagihan hak itu sudah tahu lagu apa yang dibawakan oleh si artis. Diana Krall misalnya. Ini saya pikir bisa diadopsi di Indonesia, bagaimana kalau musisi mau tampil sudah jelas itu lagunya apa saja," kata Anas.
Dia berharap bahwa lagu-lagu yang akan dibawakan musisi itu dapat mendinginkan suasana, mengingat konser tersebut dihadirkan pada Mei, yang dia nilai sebagai momen yang agak panas.
"Apalagi ini jazz-jazzan. Jadi, santai," kata Anas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Sebenarnya sudah umumkan hanya lewat media sosial, kira-kira dua minggu, ya. Dua minggu yang lalu, November, ya. Harga tiket tuh ada yang termahal, VIP itu 15 juta, hanya tinggal 1 kursi. Jadi agak mengejutkan memang," ujar Anas dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Dia mengaku tidak menduga akan mendapat respons semacam itu untuk konser Diana Krall di Jakarta dari masyarakat.
Dia menjelaskan bahwa konser Diana Krall kembali diadakan di Indonesia, sejak terakhir kalinya mengadakan pertunjukan pada 2018. Menurut dia, ada banyak sekali penggemar Diana Krall di Indonesia.
"Apalagi Diana Krall ini kan mendapatkan Grammy, dua, plus satu album dengan Tony Bennett almarhum ya. Yang beberapa bulan yang lalu meninggal," ujar Anas menambahkan.
Konser Diana Krall, ujar Anas, akan diadakan di JIEXPO Theatre Kemayoran. Dari sejumlah opsi yang mereka tawarkan, ujarnya, JIEXPO Theatre Kemayoran menjadi tempst yang diinginkan oleh Diana Krall.
Rajawali Indonesia mengusung konsep akrab untuk konser nanti. Mereka menjual 2.300 lembar tiket.
Mengenai daftar lagu yang akan dibawakan Diana Krall di Indonesia, Anas mengaku belum mendapatkannya karena sistem hak pembayaran untuk lagu-lagu musisi asing. Dia menjelaskan bahwa biasanya musisi luar negeri mengetahui jelas lagu-lagu apa saja yang akan dibawakan.
"Di sana itu luar biasa. Jadi, mereka melakukan penagihan hak itu sudah tahu lagu apa yang dibawakan oleh si artis. Diana Krall misalnya. Ini saya pikir bisa diadopsi di Indonesia, bagaimana kalau musisi mau tampil sudah jelas itu lagunya apa saja," kata Anas.
Dia berharap bahwa lagu-lagu yang akan dibawakan musisi itu dapat mendinginkan suasana, mengingat konser tersebut dihadirkan pada Mei, yang dia nilai sebagai momen yang agak panas.
"Apalagi ini jazz-jazzan. Jadi, santai," kata Anas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023