Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu meraih penghargaan khusus sebagai Badan Publik Informatif dan peringkat pertama terbanyak tahun 2023 dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik se-Kalimantan Barat.

"Saya harap penghargaan ini dapat menjadi semangat bagi Kapuas Hulu serta seluruh Badan Publik di Kalbar untuk terus memberikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat," kata Ketua Komisi Informasi Kalbar Lufti Faurusal Hasan di Pontianak, Kamis.

Dia mengatakan, Kapuas Hulu mendapatkan kategori Badan Publik Informatif dan peraih penghargaan terbanyak karena mendapatkan peringkat pertama Badan Kepegawaian dan Perkembangan Sumber Daya Manusia, kategori pemerintahan Desa se-Kalimantan Barat yaitu Desa Titian Kuala, peringkat pertama kategori pemerintah kabupaten/kota.  

"Untuk yang belum mendapatkan penghargaan tahun ini, sekiranya dapat terus berbenah dan melakukan evaluasi sebaik mungkin," katanya.

Ia menjelaskan, indikator yang menjadi tolak ukur keterbukaan informasi tahun ini ialah kualitas informasi, sarana prasarana dan pelayanan informasi, jenis informasi, komitmen organisasi, digitalisasi serta inovasi dan strategi.

"Komisi informasi Kalbar menambahkan tiga kategori peserta Monev 2023, yaitu OPD tingkat provinsi, OPD tingkat kabupaten/kota dan lembaga legislatif, totalnya menjadi tujuh kategori," jelas Lufti.

Hasil penilaian Monitoring dan Evaluasi 2023, dari tujuh kategori badan publik ditargetkan 192, pendaftaran yang terealisasi hanya 85,42 persen yaitu 164 Badan Publik.

"Berdasarkan ketentuan yang sudah disahkan, penetapan kualifikasi dalam menjalankan keterbukaan informasi mengalami perubahan yaitu informatif 90-100, menuju informatif 80-89, cukup informatif 60-79, kurang informatif 40-59 dan tidak informatif di bawah 39," jelasnya lagi.

Ia menambahkan, penerima anugerah keterbukaan informasi tahun 2023 sebanyak 39 Badan Publik dari 7 kategori dan 3 anugerah khusus.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023