Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat menyiagakan 569 personel untuk memberikan pengamanan pada perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024 di wilayah tersebut.
"Personel yang kami siapkan itu ditempatkan di sejumlah titik seperti gereja dan juga pos pengamanan di perbatasan Indonesia dan Malaysia serta pada pos perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang," kata Kabag Ops Polres Kapuas Hulu AKP Edhi Tarigan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Edhi, dalam Operasi Lilin Kapuas pengamanan Natal dan tahun baru di Kapuas Hulu juga didirikan empat pos yang terdiri pos pengamanan di kawasan Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau, pos terpadu di Bandara Pangsuma Putussibau, pos pelayanan di Simpang Silat perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang serta pos pengamanan di Terminal Badau perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Menurut dia, Polres Kapuas Hulu juga menyiapkan 40 personel untuk ditempatkan di pos pengamanan tersebut serta pengamanan dilakukan wilayah jajaran Polsek yang tersebar di 23 kecamatan serta 278 desa di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kami juga menyiapkan layanan pengaduan yang standby ke nomor 110 Polres Kapuas Hulu," ucapnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, meningkatkan patroli terutama di sejumlah titik rawan dan pusat keramaian seperti terminal dan pusat perbelanjaan.
Dikatakan Edhi, untuk menciptakan situasi yang kondusif perlu sinergisitas semua pihak, karena mewujudkan keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas kepolisian melainkan perlu kerja sama semua pihak termasuk lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, Edhi mengimbau agar semua pihak lapisan masyarakat untuk menjaga kerukunan umat beragama, toleransi serta ketertiban dan keamanan lingkungan masyarakat.
Pada perayaan Tahun Baru, Edhi juga berpesan agar tidak dirayakan secara berlebihan dan menghindari penyalahgunaan narkoba dan minuman keras yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Lebih baik kumpul bersama keluarga bersilaturahim serta melakukan doa bersama untuk mempererat rasa kekeluargaan serta kerukunan di tengah masyarakat," pesan Edhi.
Baca juga: Kalbar bentuk 21 posko terpadu pengamanan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: TNI siapkan 22.893 prajurit bantu pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Personel yang kami siapkan itu ditempatkan di sejumlah titik seperti gereja dan juga pos pengamanan di perbatasan Indonesia dan Malaysia serta pada pos perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang," kata Kabag Ops Polres Kapuas Hulu AKP Edhi Tarigan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Edhi, dalam Operasi Lilin Kapuas pengamanan Natal dan tahun baru di Kapuas Hulu juga didirikan empat pos yang terdiri pos pengamanan di kawasan Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau, pos terpadu di Bandara Pangsuma Putussibau, pos pelayanan di Simpang Silat perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang serta pos pengamanan di Terminal Badau perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Menurut dia, Polres Kapuas Hulu juga menyiapkan 40 personel untuk ditempatkan di pos pengamanan tersebut serta pengamanan dilakukan wilayah jajaran Polsek yang tersebar di 23 kecamatan serta 278 desa di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kami juga menyiapkan layanan pengaduan yang standby ke nomor 110 Polres Kapuas Hulu," ucapnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, meningkatkan patroli terutama di sejumlah titik rawan dan pusat keramaian seperti terminal dan pusat perbelanjaan.
Dikatakan Edhi, untuk menciptakan situasi yang kondusif perlu sinergisitas semua pihak, karena mewujudkan keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas kepolisian melainkan perlu kerja sama semua pihak termasuk lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, Edhi mengimbau agar semua pihak lapisan masyarakat untuk menjaga kerukunan umat beragama, toleransi serta ketertiban dan keamanan lingkungan masyarakat.
Pada perayaan Tahun Baru, Edhi juga berpesan agar tidak dirayakan secara berlebihan dan menghindari penyalahgunaan narkoba dan minuman keras yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Lebih baik kumpul bersama keluarga bersilaturahim serta melakukan doa bersama untuk mempererat rasa kekeluargaan serta kerukunan di tengah masyarakat," pesan Edhi.
Baca juga: Kalbar bentuk 21 posko terpadu pengamanan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: TNI siapkan 22.893 prajurit bantu pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023