Bupati Ketapang, Martin Rantan mengajak Pakomo'an Dayak Kanayatn Ketapang agar berbenah diri. Ini disampaikan Bupati saat
menghadiri perayaan Natal Bersama dan Tahun Baru Pakomo'an Dayak Kanayatn Ketapang di Balai Sungai Kedang, Minggu.

Bupati menjelaskan bahwa Natal itu berarti kelahiran. Selaras dengan makna tahun baru yakni untuk menyongsong kehidupan di masa mendatang. Sebab itu, setiap kali perayaan keagamaan diharapkan Bupati, jangan hanya bersifat seremonial belaka.

“Saya mengucapkan selamat Natal dan tahun baru kepada saudara semua. Dalam konteks Natal dan tahun baru, yang perlu dilakukan adalah introspeksi diri dan refleksi agar tahun depan lebih bermakna positif bagi kemajuan pembangunan,” kata Bupati.

"Untuk menyongsong di masa mendatang, mari kita berbenah diri dalam membangun Ketapang supaya semakin mandiri, tertib, aman dan nyaman. Jadikan Natal tahun ini sebagai momentum memperbaiki kualitas diri. Baik dalam beribadah kepada Tuhan, maupun berinteraksi dengan sesama manusia,” lanjutnya.

Bupati menambahkan, dalam konteks peribadatan, jalankan ajaran dan kepercayaan umat Kristiani secara baik dan benar. Jadikan Tuhan sebagai tempat bersandar atas semua persoalan dengan saudara-saudara seiman. Pupuklah kebersamaan dan sikap tolong-menolong dalam berbuat kebajikan.
 
Bupati juga mengajak Pakomo’an Dayak Kanayatn di Ketapang untuk mengembangkan toleransi. Serta sikap saling menghormati dengan umat yang berbeda agama agar dapat hidup berdampingan secara damai.

"Saya mengajak seluruh umat Kristiani di Ketapang untuk menjadi agen pembawa damai. Serta selalu berkarya bersama dengan Pemkab Ketapang dengan mendukung setiap program pembangunan yang dicanangkan," tutur Bupati.

Pewarta: Suband

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024