Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menyatakan mendukung penuh transformasi yang dilakukan oleh setiap pondok pesantren yang ada di wilayah tersebut untuk mewujudkan kemandirian pusat pembelajaran agama.

"Saya sangat bangga melihat pesatnya perkembangan sejumlah pondok pesantren di Kubu Raya, dimana banyak pondok pesantren yang mampu bertransformasi. Hal ini tentu sejalan dengan harapan kami untuk memiliki pondok-pondok pesantren yang dapat menjadi model atau panutan bagi yang lain," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo di Sungai Raya, Selasa.

Dia mengatakan, Pemkab Kubu Raya menginginkan adanya beberapa pondok yang menjadi ikon dan kemudian jadi kiblat untuk menjemput semangat membangun pondok pesantren yang bagus dan menuju kepada pondok yang modern.

Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo menyampaikan harapannya agar pondok pesantren yang bermunculan dapat menjadi representatif. Ia berharap orang tua dapat melihat pondok pesantren sebagai opsi utama dalam pendidikan anak-anak mereka.

"Mimpi saya adalah ingin menjadikan pondok pesantren itu menjadi pilihan utama para orang tua dan wali murid, bukan pilihan yang kesekian setelah tidak di terima di sana-sini. Sehingga pondok pesantren terkesan seperti tempat pembuangan akhir," tuturnya.

Sujiwo menekankan pentingnya memilih pondok pesantren sebagai tempat pendidikan anak setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar maupun menengah pertama. Untuk mewujudkan pondok pesantren sebagai pilihan utama.

Dia menyoroti pentingnya sarana prasarana yang baik, termasuk ruang belajar yang bagus, sanitasi yang baik, lingkungan yang baik, masjid yang layak, kebersihan yang terjaga, hingga pengajar yang berkualitas.

"Saya yakin kalau pondok-pondok pesantren di Kubu Raya bisa menyiapkan itu semua, maka pondok pesantren akan menjadi pilihan utama para orang tua. Ini mimpi kita dan yakin akan dapat terwujud jika ada sinergi dari semua pemangku kepentingan terkait," katanya.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024