Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan bahwa Kubu Raya berkontribusi terhadap Provinsi Kalimantan Barat lewat capaian pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan pengentasan kemiskinan di provinsi ini.

Hal ini disampaikan Muda usai upacara peringatan Hari Jadi Ke-67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di halaman kantor Bupati Kubu Raya, Senin.
 
"Keberhasilan dari kabupaten/kota dihitung menjadi capaian Pemprov Kalbar, sehingga dapat dikatakan keberhasilan suatu provinsi berasal dari capaian tiap kabupaten/kota," ujarnya.
 
Pada tahun 2022 tercatat angka kemiskinan di Kubu Raya hanya 4,34 persen dan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,48 persen, menjadi yang tertinggi di Kalbar.

Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan UMKM yang meningkat saat pandemi COVID-19 dengan menyumbangkan penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp667 miliar pada tahun 2022 menjadikan Kubu Raya sebagai kabupaten yang memiliki penyerapan KUR terbesar di Kalbar.
 
Sedangkan IPM tumbuh sebesar 68,91 poin, tentu ini menjadi hasil dari upaya Pemkab Kubu Raya meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk menekan stunting serta angka kematian ibu dan bayi.

Selain itu, terdapat pula penguatan di sektor pendidikan dengan rata-rata lama sekolah dari usia 7 tahun sampai minimal Diploma 2, peningkatan terhadap sarana dan manajemen guru yang berkualitas termasuk kelayakan hidup.
 
Berdasarkan capaian tersebut, menurut Muda, Kubu Raya tidak menjadi beban Pemprov Kalbar, justru berkontribusi, khususnya pada pertumbuhan ekonomi.
 
"Kita berkontribusi sangat besar pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalbar, termasuk IPM," kata Muda.
 
Untuk itu, ia mengajak pemangku kepentingan berkolaborasi memajukan Kalbar demi masa depan yang lebih baik.
 
"Semua pihak harus kolaborasi untuk memajukan Kalbar," tutur Muda.

Pewarta: Rizki Fadriani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024