Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) meluncurkan TPS Rawan dan sekaligus apel siaga dalam rangka memastikan perhelatan Pemilu 2024 berjalan kondusif, aman dan lancar.
"Urgensi apel siaga dan peluncuran TPS rawan menunjukkan kami (Bawaslu) siap melayani pengawasan Pemilu 2024 ini, " ujar Ketua Bawaslu Pontianak, Ridwan di Pontianak, Kamis.
Untuk perangkat pengawasan di bawah, yakni di TPS, Bawaslu sudah menghadirkan Pengawas TPS untuk 2.110 TPS yang ada di Kota Pontianak.
"PTPS sudah siap dan kami memberikan bimbingan teknis kepada seluruh TPS yang tersebar di 2.110 titik di enam kecamatan, Kota Pontianak, " kata dia.
Terkait TPS rawan menurutnya berdasarkan pemetaan dan terdiri beberapa kategori seperti rawan bencana, dampak penetapan wilayah dari Permendagri dan lainnya.
"Pemetaan rawan ini untuk mengantisipasi terhadap beberapa hal yang mengganggu perhelatan Pemilu 2024. Dengan hal yang dilakukan ini sehingga semua potensi kerawanan bisa di antisipasi semua pihak, " papar dia.
Ia mengatakan, dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu 2024 bukan hanya tugas Bawaslu namun perlu peran semua pihak. Untuk itu lah ia mengajak semua pihak berpartisipasi menjadikan Pemilu 2024 yang damai, kondusif, lancar dan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Tugas bersama kita menjaga Pemilu 2024 berjalan baik. Kami perlu dukungan dan peran semua pihak. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, KPU, TNI, Polri, sejumlah tokoh dan lainnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Urgensi apel siaga dan peluncuran TPS rawan menunjukkan kami (Bawaslu) siap melayani pengawasan Pemilu 2024 ini, " ujar Ketua Bawaslu Pontianak, Ridwan di Pontianak, Kamis.
Untuk perangkat pengawasan di bawah, yakni di TPS, Bawaslu sudah menghadirkan Pengawas TPS untuk 2.110 TPS yang ada di Kota Pontianak.
"PTPS sudah siap dan kami memberikan bimbingan teknis kepada seluruh TPS yang tersebar di 2.110 titik di enam kecamatan, Kota Pontianak, " kata dia.
Terkait TPS rawan menurutnya berdasarkan pemetaan dan terdiri beberapa kategori seperti rawan bencana, dampak penetapan wilayah dari Permendagri dan lainnya.
"Pemetaan rawan ini untuk mengantisipasi terhadap beberapa hal yang mengganggu perhelatan Pemilu 2024. Dengan hal yang dilakukan ini sehingga semua potensi kerawanan bisa di antisipasi semua pihak, " papar dia.
Ia mengatakan, dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu 2024 bukan hanya tugas Bawaslu namun perlu peran semua pihak. Untuk itu lah ia mengajak semua pihak berpartisipasi menjadikan Pemilu 2024 yang damai, kondusif, lancar dan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Tugas bersama kita menjaga Pemilu 2024 berjalan baik. Kami perlu dukungan dan peran semua pihak. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, KPU, TNI, Polri, sejumlah tokoh dan lainnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024