Bupati Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Satono ikut menyalurkan bantuan paket sembako dalam bakti sosial menyambut Hari Raya Imlek 2024 di Vihara Tridharma Bumi Raya Pemangkat.
"Ratusan warga yang perlu perhatian menerima bantuan paket sembako. Saya mengapresiasi Panitia Perayaan Tahun Baru Imlek Pemangkat yang telah merangkai kegiatan bakti sosial pembagian sembako untuk warga," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia juga memuji kepedulian antar-sesama dengan tidak membedakan suku, agama, maupun golongan. Sebab warga yang menerima paket sembako berasal dari beragam etnis.
"Selain itu saya apresiasi karena diberikan kepada semua kalangan, tidak memandang agama, ras, suku, maupun kelompok. Tetapi diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan," ucap Satono.
Kondisi masyarakat Sambas, kata Satono, sangat majemuk, hidup berdampingan beragam suku dan agama. Bakti sosial ini berjalan tanpa memandang latar belakang tetapi diberikan bagi yang membutuhkan.
"Suka cita berbagi kasih dalam rangka perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2024. Ini gerakan peduli yang tidak membedakan tetapi menjalin persatuan," katanya.
Ia berharap paket sembako yang diterima oleh warga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan. Tidak hanya tahun ini, ucap Satono, tetapi bakti sosial seperti ini harus berlanjut ke depannya.
"Semoga ini terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi semangat dan cinta kasih sesama manusia dalam hidup berdampingan," katanya.
Tahun Baru Imlek dirayakan pada Sabtu, 10 Februari 2024. Pada 2024, Imlek ini masuk Tahun Naga Kayu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Ratusan warga yang perlu perhatian menerima bantuan paket sembako. Saya mengapresiasi Panitia Perayaan Tahun Baru Imlek Pemangkat yang telah merangkai kegiatan bakti sosial pembagian sembako untuk warga," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia juga memuji kepedulian antar-sesama dengan tidak membedakan suku, agama, maupun golongan. Sebab warga yang menerima paket sembako berasal dari beragam etnis.
"Selain itu saya apresiasi karena diberikan kepada semua kalangan, tidak memandang agama, ras, suku, maupun kelompok. Tetapi diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan," ucap Satono.
Kondisi masyarakat Sambas, kata Satono, sangat majemuk, hidup berdampingan beragam suku dan agama. Bakti sosial ini berjalan tanpa memandang latar belakang tetapi diberikan bagi yang membutuhkan.
"Suka cita berbagi kasih dalam rangka perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2024. Ini gerakan peduli yang tidak membedakan tetapi menjalin persatuan," katanya.
Ia berharap paket sembako yang diterima oleh warga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan. Tidak hanya tahun ini, ucap Satono, tetapi bakti sosial seperti ini harus berlanjut ke depannya.
"Semoga ini terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi semangat dan cinta kasih sesama manusia dalam hidup berdampingan," katanya.
Tahun Baru Imlek dirayakan pada Sabtu, 10 Februari 2024. Pada 2024, Imlek ini masuk Tahun Naga Kayu
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024