Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar, Irjen Pol. Pipit Rismanto, mengatakan pihaknya menyiagakan 764 personil untuk mengamankan perayaan Imlek pada hari ini hingga 25 Februari mendatang.
"Mereka kita siagakan dalam operasi Liong Kapuas 2024 yang dilaksanakan selama 17 hari, dari mulai tanggal 9 sampai dengan 25 Februari 2024 dengan personel sebanyak kurang lebih 764 orang," kata Pipit di Pontianak, Sabtu.
Pipit menjelaskan, operasi ini mencakup delapan daerah operasi prioritas antara lain Polresta Pontianak, Polres Kubu Raya, Polres Mempawah, Polres Singkawang, Polres Sambas, Polres Bengkayang, Polres Sintang dan Polres Ketapang. Sedangkan Polres lainnya melaksanakan kegiatan rutin atau kegiatan imbangan.
Dengan kesiagaan personilnya, Pipit berharap perayaan Imlek, Cap Go Meh dan Pemilu 2024 di Kalbar dapat berjalan dengan aman dan lancar, sehingga dirinya meminta seluruh personel untuk tetap fokus menjelang kegiatan-kegiatan besar di Kalbar.
"Yang harus diperhatikan, tahun ini Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kalbar memiliki kompleksitas tersendiri, selain memiliki kerawanan konflik horizontal bernuansa SARA, Imlek juga bertepatan dengan tahapan akhir kampanye, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Sehingga dibutuhkan kekuatan ekstra dan strategi khusus dalam menyiapkan personel," kata Pipit.
Pipit menambahkan, pihaknya juga telah melakukan simulasi pengamanan terhadap Pemilihan Umum Tahun 2024, yang mana para personel memamerkan skill dan SOP pengamanan jika terjadi suatu kericuhan.
Sementara itu, Pj. Gubernur Kalbar, Harisson berharap seluruh rangkaian Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2024 dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
"Selamat Tahun Baru Imlek bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat yang merayakan. Junjung tinggi toleransi dan kemajemukan dan jaga keamanan dan kondusifitas bersama, serta kelancaran dalam mobilisasi," kata Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Mereka kita siagakan dalam operasi Liong Kapuas 2024 yang dilaksanakan selama 17 hari, dari mulai tanggal 9 sampai dengan 25 Februari 2024 dengan personel sebanyak kurang lebih 764 orang," kata Pipit di Pontianak, Sabtu.
Pipit menjelaskan, operasi ini mencakup delapan daerah operasi prioritas antara lain Polresta Pontianak, Polres Kubu Raya, Polres Mempawah, Polres Singkawang, Polres Sambas, Polres Bengkayang, Polres Sintang dan Polres Ketapang. Sedangkan Polres lainnya melaksanakan kegiatan rutin atau kegiatan imbangan.
Dengan kesiagaan personilnya, Pipit berharap perayaan Imlek, Cap Go Meh dan Pemilu 2024 di Kalbar dapat berjalan dengan aman dan lancar, sehingga dirinya meminta seluruh personel untuk tetap fokus menjelang kegiatan-kegiatan besar di Kalbar.
"Yang harus diperhatikan, tahun ini Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kalbar memiliki kompleksitas tersendiri, selain memiliki kerawanan konflik horizontal bernuansa SARA, Imlek juga bertepatan dengan tahapan akhir kampanye, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Sehingga dibutuhkan kekuatan ekstra dan strategi khusus dalam menyiapkan personel," kata Pipit.
Pipit menambahkan, pihaknya juga telah melakukan simulasi pengamanan terhadap Pemilihan Umum Tahun 2024, yang mana para personel memamerkan skill dan SOP pengamanan jika terjadi suatu kericuhan.
Sementara itu, Pj. Gubernur Kalbar, Harisson berharap seluruh rangkaian Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2024 dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
"Selamat Tahun Baru Imlek bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat yang merayakan. Junjung tinggi toleransi dan kemajemukan dan jaga keamanan dan kondusifitas bersama, serta kelancaran dalam mobilisasi," kata Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024