Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memantau langsung tempat pemungutan suara (TPS) rawan di Perumnas IV, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
 
"Hari ini kita mengunjungi sejumlah TPS dan juga memantau pemilu di TPS rawan di Perumnas IV, Sungai Ambawang, Kubu Raya," ujar Muda Mahendrawan, Rabu.
 
Ia mengatakan, tujuan dari pemantauan TPS ini ialah untuk memastikan pemilu di Kabupaten Kubu Raya berjalan dengan lancar dan damai, terutama di TPS yang dikategorikan berpotensi menimbulkan gangguan dalam proses pemungutan hingga penghitungan suara atau TPS rawan.
 
Muda menjelaskan, yang dimaksud dengan TPS rawan di Perumnas IV ialah terkait dengan hak pilih. Diketahui pada 2023 warga Perumnas IV sempat menolak pelaksanaan pencocokan dan penelitian yang dilakukan KPU Kubu Raya karena adanya Permendagri Nomor 52 tahun 2020 yang menyatakan jika wilayah Perumnas IV masuk Kubu Raya, sedangkan para warga secara administratif memiliki KTP Kota Pontianak.
 
"Namun kini permasalahan tersebut telah selesai dan pemilu 2024 telah berjalan," tuturnya.
 
Muda mengatakan jika warga Perumnas IV sangat suportif dan mereka telah paham dan sangat bijak menyikapi keadaan yang sempat terjadi.
 
"Di Perumnas itu kerawanan dalam hak pilih. Masalahnya sudah selesai, itu sudah dipahami dan warga lebih bijak. Saya yakin masyarakat itu bijak melihat bahwa pemilu ini menyangkut masa depan kita Kubu Raya, Kalimantan Barat dan Indonesia," kata Muda.
 
Dirinya mengapresiasi para penyelenggara pemilu yang telah melakukan persiapan hingga pelaksanaan pemilu tanpa kenal lelah dan ia pun optimistis pemilu di Kubu Raya berjalan dengan tenang, damai dan bahagia.
 
"Mudah-mudahan berjalan lancar, tentu kami yakin petugas penyelenggara pemilu ataupun desa dan kecamatan sudah luar biasa bekerja keras yang dimulai dari persiapan. Kita optimistis pemilu di Kubu Raya dapat berjalan tenang damai dan bahagia," tuturnya.

Pewarta: Rizki Fadriani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024