Pengurus Besar Wushu Indonesia mengharapkan pelaksanaan pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk atlet-atlet wushu tidak terputus agar bisa dipersiapkan secara maksimal untuk berkompetisi di berbagai kejuaraan internasional sepanjang tahun 2024.
"Semestinya pelatnas itu tidak boleh terputus, tetapi ini kan terputus (belum ada pelatnas atlet wushu pada tahun 2024)," kata Wakil Ketua Umum I PB Wushu Indonesia Iwan Kwok ketika dihubungi melalui saluran telpon di Jakarta, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan pembinaan atlet wushu untuk berkompetisi dalam kejuaraan wushu di kancah internasional melalui pelaksanaan pelatnas.
Iwan menjelaskan, sampai saat ini atlet wushu dari pelatnas belum terbentuk karena dana pelatnas dari pemerintah belum disalurkan melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Kami belum tahun bagaimana nasibnya, karena pihak Kemenpora juga saling menunggu dana dikucurkan, karena dana disiapkan untuk pemilu sehingga banyak dana kementerian itu ditahan," ujarnya.
Ia mengatakan, Pengurus Besar Wushu Indonesia tidak bisa melakukan pelatnas dengan dana yang dicari secara mandiri karena nilainya yang cukup besar.
Artinya, kata dia, jika tidak ada dukungan dana dari pemerintah maka semua cabang olahraga mengalami kesulitan dalam pembinaan atlet.
Iwan mengatakan, meskipun pelatnas belum bisa dilaksanakan, namun atlet-atlet wushu tetap menjalani latihan mandiri yang diawasi melalui pelatih.
Pengurus Besar Wushu Indonesia memastikan tetap akan mengirim para atlet wushu untuk berkompetisi pada sejumlah kejuaraan internasional yang akan berlangsung di sepanjang tahun 2024.
Para atlet, kata dia, tetap dipersiapkan untuk mengikuti sejumlah kejuaraan internasional sepanjang tahun 2024 seperti kejuaraan Dunia Junior Wushu di Brunei Darussalam, Asia Junior Wushu Championship di China, serta kejuaraan internasional lainnya di Australia, dan Jepang, maupun University Combat Games.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Semestinya pelatnas itu tidak boleh terputus, tetapi ini kan terputus (belum ada pelatnas atlet wushu pada tahun 2024)," kata Wakil Ketua Umum I PB Wushu Indonesia Iwan Kwok ketika dihubungi melalui saluran telpon di Jakarta, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan pembinaan atlet wushu untuk berkompetisi dalam kejuaraan wushu di kancah internasional melalui pelaksanaan pelatnas.
Iwan menjelaskan, sampai saat ini atlet wushu dari pelatnas belum terbentuk karena dana pelatnas dari pemerintah belum disalurkan melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Kami belum tahun bagaimana nasibnya, karena pihak Kemenpora juga saling menunggu dana dikucurkan, karena dana disiapkan untuk pemilu sehingga banyak dana kementerian itu ditahan," ujarnya.
Ia mengatakan, Pengurus Besar Wushu Indonesia tidak bisa melakukan pelatnas dengan dana yang dicari secara mandiri karena nilainya yang cukup besar.
Artinya, kata dia, jika tidak ada dukungan dana dari pemerintah maka semua cabang olahraga mengalami kesulitan dalam pembinaan atlet.
Iwan mengatakan, meskipun pelatnas belum bisa dilaksanakan, namun atlet-atlet wushu tetap menjalani latihan mandiri yang diawasi melalui pelatih.
Pengurus Besar Wushu Indonesia memastikan tetap akan mengirim para atlet wushu untuk berkompetisi pada sejumlah kejuaraan internasional yang akan berlangsung di sepanjang tahun 2024.
Para atlet, kata dia, tetap dipersiapkan untuk mengikuti sejumlah kejuaraan internasional sepanjang tahun 2024 seperti kejuaraan Dunia Junior Wushu di Brunei Darussalam, Asia Junior Wushu Championship di China, serta kejuaraan internasional lainnya di Australia, dan Jepang, maupun University Combat Games.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024