Kepolisian Resor (Polres) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat gencar melaksanakan operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan target pelaku prostitusi, narkotika serta perjudian dan tindak kejahatan lainnya dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Saat petugas kami patroli, masih banyak temukan sekelompok masyarakat berkumpul hingga larut malam bahkan ada yang berada di cafe karaoke," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Hendrawan mengatakan pada saat melaksanakan patroli Operasi Pekat Kapuas 2024 itu, petugas memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak berkumpul larut malam untuk menghindari terjadinya tindak kejahatan maupun penyakit masyarakat yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia menuturkan kesadaran lingkungan masyarakat juga menjadi salah satu yang memiliki peran dalam menyelamatkan lingkungan dari penyakit masyarakat terutama untuk generasi muda.
"Banyak anak-anak muda berkumpul di beberapa tempat dengan alasan menunggu sahur, kondisi tersebut berpotensi terjadinya tindak kejahatan," katanya.
Hendrawan mengajak para orang tua untuk meningkatkan pengawasan kepada anak-anak agar tidak keluar rumah sampai larut malam sebagai upaya untuk menghindari pergaulan bebas bahkan prostitusi dan juga narkotika.
"Jangan sampai anak-anak kita menjadi korban prostitusi atau pun pelaku yang terlibat dalam jaringan narkotika, perjudian, pencurian serta tindak kejahatan lainnya, peran orang tua sangat penting," ucapnya.
Hendrawan berharap Operasi Pekat Kapuas 2024 tersebut mendapatkan dukungan dari semua pihak, untuk bersama-sama mencegah dan mengantisipasi terjadi penyakit masyarakat khususnya di bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Saat petugas kami patroli, masih banyak temukan sekelompok masyarakat berkumpul hingga larut malam bahkan ada yang berada di cafe karaoke," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Hendrawan mengatakan pada saat melaksanakan patroli Operasi Pekat Kapuas 2024 itu, petugas memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak berkumpul larut malam untuk menghindari terjadinya tindak kejahatan maupun penyakit masyarakat yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia menuturkan kesadaran lingkungan masyarakat juga menjadi salah satu yang memiliki peran dalam menyelamatkan lingkungan dari penyakit masyarakat terutama untuk generasi muda.
"Banyak anak-anak muda berkumpul di beberapa tempat dengan alasan menunggu sahur, kondisi tersebut berpotensi terjadinya tindak kejahatan," katanya.
Hendrawan mengajak para orang tua untuk meningkatkan pengawasan kepada anak-anak agar tidak keluar rumah sampai larut malam sebagai upaya untuk menghindari pergaulan bebas bahkan prostitusi dan juga narkotika.
"Jangan sampai anak-anak kita menjadi korban prostitusi atau pun pelaku yang terlibat dalam jaringan narkotika, perjudian, pencurian serta tindak kejahatan lainnya, peran orang tua sangat penting," ucapnya.
Hendrawan berharap Operasi Pekat Kapuas 2024 tersebut mendapatkan dukungan dari semua pihak, untuk bersama-sama mencegah dan mengantisipasi terjadi penyakit masyarakat khususnya di bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024