Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 132 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diimbau melakukan mitigasi maupun penanganan.
"Sebanyak 132 titik panas tersebut terpantau sepanjang Ahad (24/3) mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin.
Sebaran titik panas itu telah disampaikan ke pihak terkait, seperti Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan saling mengingatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan saat mengolah lahan.
"Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga dapat menyebabkan ranting dan daun mengering yang rawan karhutla saat terkena percikan bara apalagi api," katanya.
Menurutnya, sebanyak 132 titik panas ini mengalami peningkatan ketimbang hari sebelumnya, Sabtu (23/3) yang terpantau 42 titik dan tersebar di lima daerah yakni Samarinda (1), Paser (1), Kutai Timur (28), Kutai Kartanegara (11), dan Berau (1).
Sedangkan 132 titik panas yang terpantau pada Ahad, tersebar pada enam kabupaten/kota yakni Kota Bontang (3), Kabupaten Paser (1), Penajam Paser Utara (1), Kutai Barat (3), Kutai Timur (57), dan Kabupaten Kutai Kartanegara (67) titik panas.
Rinciannya tiga titik di Bontang berada di Kecamatan Bontang Selatan dan tiga di Kutai Barat semuanya di Kecamatan Siluq Ngurai, dengan tingkat kepercayaan menengah. Sedangkan di Paser berada di Kecamatan Batu Engau dan di Penajam Paser Utara ada di Kecamatan Penajam, juga dengan tingkat kepercayaan menengah.
Kabupaten Kutai Timur dengan 57 titik tersebar pada sembilan kecamatan yakni Kecamatan Sangatta Utara (6), Bengalon (23), Karangan (1), Kaubun (1), Kongbeng (7), Muara Ancalong (4), Muara Wahau (4), Rantau Pulung (8), dan Kecamatan Sandaran (3), semua memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Kutai Kartanegara dengan 67 titik tersebar pada 12 kecamatan yaitu Kembang Janggut (1), Kenohan (1), Kota Bangun (1), Loa Janan (2), Loa Kulu (2), Marangkayu (39), Muara Badak (5), Muara Kaman (4), Muara Wis (2), Samboja (3), Tabang (5), dan Tenggarong (2) dengan tingkat kepercayaan menengah hingga tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024