PT Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re sebagai salah satu BUMN, berkomitmen mendukung program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) yang dibuktikan dengan selalu membuka peluang karier sejak program ini dimulai pada 2019.
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM & Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Y Walid menilai, program RBB telah memberikan manfaat bagi Indonesia Re, yakni kemudahan dalam mengakses talenta-talenta yang sebelumnya belum pernah mengetahui keberadaan Indonesia Re sebagai BUMN.
“Melalui program RBB, Indonesia Re juga bisa menjaring kandidat yang masuk ke dalam kategori disabilitas, yang selama ini belum pernah dilakukan,” ujar Robbi, di Jakarta, Senin. Sehingga Pool Candidate berisikan kandidat yang lebih beragam dengan berbagai kompetensi yang ditawarkan.
Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) telah membuka pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) mulai 23 Maret 2024.
Kandidat yang ikut serta dalam program RBB dan masuk ke dalam lingkungan Indonesia Re sudah dapat dipastikan memiliki kompetensi yang baik terlebih dalam hal wawasan kebangsaan dan tata nilai AKHLAK.
Sebagai bentuk timbal balik atas kepercayaan yang diberikan oleh para kandidat yang memilih Indonesia Re sebagai tempat untuk memulai perjalanan kariernya, Indonesia Re terus memberikan kenyamanan dan keseimbangan tempat kerja bagi karyawannya, di antaranya, yang pertama, tetap menerapkan Hybrid Working Model (Work from Home/Work from Office).
Kedua, memiliki beragam kegiatan penunjang engagement yang disesuaikan dengan demografi karyawan saat ini.
Ketiga, kesempatan untuk belajar dan memiliki pengalaman profesional di industri asuransi yang terbuka lebar.
Keempat, paket remunerasi yang kompetitif jika dibandingkan dengan perusahaan lain di industri asuransi.
Di samping itu, program RBB juga diikuti oleh entitas anak usaha Indonesia Re.
“Harapannya dengan ikut sertanya Indonesia Re Group dalam program ini, dapat memberikan kesempatan berkarya bagi putra putri terbaik bangsa pada umumnya, dan dari segi bisnis, Indonesia Re Group mampu mendapatkan talenta terbaik yang tidak hanya kompeten, namun memiliki nasionalisme yang baik serta value AKHLAK yang tertanam dengan baik,” kata Robbi pula.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan, RBB memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan standardisasi rekrutmen yang dilakukan di BUMN Group, sehingga BUMN pada akhirnya mendapatkan talenta terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.
Perbaikan dan pengembangan dari RBB terus dilakukan, selain tetap mempertahankan tes Core Values AKHLAK, terdapat terobosan lain yang dilakukan seperti tes Learning Agility dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk memastikan para kandidat dapat memberikan kontribusi terbaik tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk bangsa.
Adapun sebanyak 110 BUMN terlibat dalam RBB, yang menyediakan 688 lapangan pekerjaan di seluruh Indonesia dengan 1.830 posisi pekerjaan.
Selain itu, tahun ini kesempatan untuk bergabung dengan BUMN semakin terbuka luas dengan menjangkau lintas entitas, jenjang pendidikan yang semakin beragam, mulai dari SMA/sederajat, D3, S1 hingga S2 dengan rentang usia hingga 35 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM & Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Y Walid menilai, program RBB telah memberikan manfaat bagi Indonesia Re, yakni kemudahan dalam mengakses talenta-talenta yang sebelumnya belum pernah mengetahui keberadaan Indonesia Re sebagai BUMN.
“Melalui program RBB, Indonesia Re juga bisa menjaring kandidat yang masuk ke dalam kategori disabilitas, yang selama ini belum pernah dilakukan,” ujar Robbi, di Jakarta, Senin. Sehingga Pool Candidate berisikan kandidat yang lebih beragam dengan berbagai kompetensi yang ditawarkan.
Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) telah membuka pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) mulai 23 Maret 2024.
Kandidat yang ikut serta dalam program RBB dan masuk ke dalam lingkungan Indonesia Re sudah dapat dipastikan memiliki kompetensi yang baik terlebih dalam hal wawasan kebangsaan dan tata nilai AKHLAK.
Sebagai bentuk timbal balik atas kepercayaan yang diberikan oleh para kandidat yang memilih Indonesia Re sebagai tempat untuk memulai perjalanan kariernya, Indonesia Re terus memberikan kenyamanan dan keseimbangan tempat kerja bagi karyawannya, di antaranya, yang pertama, tetap menerapkan Hybrid Working Model (Work from Home/Work from Office).
Kedua, memiliki beragam kegiatan penunjang engagement yang disesuaikan dengan demografi karyawan saat ini.
Ketiga, kesempatan untuk belajar dan memiliki pengalaman profesional di industri asuransi yang terbuka lebar.
Keempat, paket remunerasi yang kompetitif jika dibandingkan dengan perusahaan lain di industri asuransi.
Di samping itu, program RBB juga diikuti oleh entitas anak usaha Indonesia Re.
“Harapannya dengan ikut sertanya Indonesia Re Group dalam program ini, dapat memberikan kesempatan berkarya bagi putra putri terbaik bangsa pada umumnya, dan dari segi bisnis, Indonesia Re Group mampu mendapatkan talenta terbaik yang tidak hanya kompeten, namun memiliki nasionalisme yang baik serta value AKHLAK yang tertanam dengan baik,” kata Robbi pula.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan, RBB memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan standardisasi rekrutmen yang dilakukan di BUMN Group, sehingga BUMN pada akhirnya mendapatkan talenta terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.
Perbaikan dan pengembangan dari RBB terus dilakukan, selain tetap mempertahankan tes Core Values AKHLAK, terdapat terobosan lain yang dilakukan seperti tes Learning Agility dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk memastikan para kandidat dapat memberikan kontribusi terbaik tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk bangsa.
Adapun sebanyak 110 BUMN terlibat dalam RBB, yang menyediakan 688 lapangan pekerjaan di seluruh Indonesia dengan 1.830 posisi pekerjaan.
Selain itu, tahun ini kesempatan untuk bergabung dengan BUMN semakin terbuka luas dengan menjangkau lintas entitas, jenjang pendidikan yang semakin beragam, mulai dari SMA/sederajat, D3, S1 hingga S2 dengan rentang usia hingga 35 tahun.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024