Personel Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cireunghas melakukan penyelidikan terkait kasus temuan jasad perempuan yang ditemukan warga di semak-semak yang berada di Kampung Cijambe, Kabupaten Sukabumi, Jabar Minggu.
"Jasad perempuan tanpa identitas ini ditemukan di Desa/Kecamatan Cireunghas. Diduga korban berusia sekitar 60 tahun dan untuk kepentingan penyelidikan jasad perempuan ini dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," kata Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana di Sukabumi, Minggu.
Menurut Hendra, perempuan tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari karena saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Penemuan ini berawal, warga yang tinggal di sekitar lokasi penemuan mencium aroma tidak sedap. Awalnya masyarakat mengira aroma itu berasal dari bangkai binatang, namun setelah dicari sumber bau, warga terkejut ternyata ada jasad wanita yang tubuhnya tertutup ilalang.
Diperkirakan, perempuan yang sudah lanjut usia ini meninggal sejak tujuh hari yang lalu karena ada informasi dari warga yang melihat korban masih beraktivitas pada pekan lalu. Untuk mengungkap kasus ini, pihaknya masih meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sukabumi Kota untuk mencari tahu penyebab kematian korban, Untuk kepentingan penyelidikan jasad perempuan tanpa identitas ini dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," tambahnya.
Hendra mengatakan dari hasil visum sementara pada tubuh korban tidak ditemukan luka luar atau akibat kekerasan, diduga perempuan lanjut usia ini meninggal karena sakit, tetapi pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Di sisi lain, ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan sanak keluarganya untuk segera menghubungi Polsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota atau RSUD R Syamsudin SH karena hingga saat ini belum ada warga yang mengenali perempuan itu, hanya saja pernah ada yang melihat.
Baca juga: Polisi selidiki temuan jasad gantung diri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Jasad perempuan tanpa identitas ini ditemukan di Desa/Kecamatan Cireunghas. Diduga korban berusia sekitar 60 tahun dan untuk kepentingan penyelidikan jasad perempuan ini dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," kata Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana di Sukabumi, Minggu.
Menurut Hendra, perempuan tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari karena saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Penemuan ini berawal, warga yang tinggal di sekitar lokasi penemuan mencium aroma tidak sedap. Awalnya masyarakat mengira aroma itu berasal dari bangkai binatang, namun setelah dicari sumber bau, warga terkejut ternyata ada jasad wanita yang tubuhnya tertutup ilalang.
Diperkirakan, perempuan yang sudah lanjut usia ini meninggal sejak tujuh hari yang lalu karena ada informasi dari warga yang melihat korban masih beraktivitas pada pekan lalu. Untuk mengungkap kasus ini, pihaknya masih meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sukabumi Kota untuk mencari tahu penyebab kematian korban, Untuk kepentingan penyelidikan jasad perempuan tanpa identitas ini dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," tambahnya.
Hendra mengatakan dari hasil visum sementara pada tubuh korban tidak ditemukan luka luar atau akibat kekerasan, diduga perempuan lanjut usia ini meninggal karena sakit, tetapi pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Di sisi lain, ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan sanak keluarganya untuk segera menghubungi Polsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota atau RSUD R Syamsudin SH karena hingga saat ini belum ada warga yang mengenali perempuan itu, hanya saja pernah ada yang melihat.
Baca juga: Polisi selidiki temuan jasad gantung diri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024