Ketua TP PKK Kalimantan Barat Windy Prihastari mengapresiasi keluarga besar KORPRI yang turut andil dalam menurunkan angka stunting di Kalbar serta mengawasi tumbuh kembang anak stunting melalui program Gerakan Orang Tua Asuh KORPRI (GOTA).

"Saya dan Bapak Gubernur sangat mengapresiasi Keluarga Besar KORPRI Inspektorat Kalbar karena sudah berkenan menjadi orang tua asuh anak stunting," kata Windy di Pontianak, Kamis.

Windy berharap dengan terlibatnya anggota KORPRI menjadi orang tua asuh bagi anak stunting dapat lebih menurunkan angka prevalensi stunting pada Tahun 2024 ini.

"Semakin banyak yang terlibat di dalam penurunan angka stunting, kita berharap yang pada tahun 2023 kemarin sudah turun 3,3 persen dan pada tahun 2024 tentunya kita mengharapkan lebih turun lagi angka stunting yang ada di Kalbar," katanya.

Dirinya meminta jajaran Kecamatan Pontianak Timur bersama Inspektorat Kalbar untuk dapat terus mendampingi anak-anak asuhnya selama 3 bulan.

"Tentunya mohon pendampingan agar kita lihat tumbuh kembang mereka dan harusnya mereka sudah keluar dari stunting," ujar Windy.

Sebagai informasi, bahwa di Kelurahan Tanjung Hilir pada Tahun 2024 masih terdapat 50 anak stunting. Dengan hal ini, Windy mengajak masyarakat maupun kelurahan dan kecamatan untuk bersama-sama menjadi orang tua asuh anak stunting dalam menurunkan stunting khususnya di Kelurahan Tanjung Hilir.

"Jadi silakan menjadi orang tua asuh anak stunting, hal ini pun terbuka sekali bukan hanya anggota KORPRI tetapi masyarakat juga dipersilahkan untuk menjadi orang tua asuh anak stunting," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024