TP PKK dan Korpri Kalbar bantu makanan bergizi balita stunting

Pontianak (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kalimantan Barat (Kalbar) menggandeng sejumlah dinas yang ada di provinsi itu beserta pengurus Korpri untuk memberikan bantuan makanan bergizi kepada sejumlah balita stunting di Pontianak.

"Kami dari PKK Kalbar bersama anggota Korpri dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalbar, melakukan langkah konkret dengan memberikan bantuan bahan pokok untuk gizi anak di Posyandu Kenanga Gang Purnama Indah II Pontianak," kata Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kalbar Windy Prihastari di Pontianak, Minggu.

Dia menjelaskan bantuan tersebut yang disalurkan oleh TP-PKK Kalbar, Korpri, dan Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar, menandai komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk memerangi stunting.

Windy Prihastari menegaskan stunting bukanlah sekadar masalah kesehatan, melainkan juga merupakan tantangan bagi masa depan bangsa. "Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas," tuturnya.

Dia juga menekankan pentingnya peran aktif para kader PKK dan masyarakat dalam menjaga gizi anak sejak dini sebagai langkah preventif yang efektif.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar Ari Sulistiani menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dalam mendukung program penurunan angka stunting.

"Kami berupaya membantu balita yang mengalami gizi buruk dengan memberikan bantuan selama tiga bulan yang akan terus dipantau perkembangannya," tutur Ari.

Ari Sulistiani juga mengungkapkan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan beberapa balita di Posyandu Kenanga mengalami stunting.

"Oleh karena itu kami memberikan bantuan berupa telur, beras 10 kg, ikan tuna kaleng, dan minyak goreng, untuk mempercepat perbaikan gizi balita tersebut," tambahnya.

Bantuan ini akan diberikan secara berkala selama tiga bulan, kata dia, dimulai dari bulan Maret hingga Mei 2024 dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya menanggulangi stunting di Kalbar.