Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kalimantan Barat Yuliardi Qamal mengadakan acara buka bersama pengurus dan anggota demi mempererat tali silaturahmi, dan dalam acara itu anggota PHRI melakukan berbagi pengalaman dan diskusi santai.

"Ada beberapa pengusaha dan investor yang mulai masuk ke Kalimantan Barat. Kami lihat di Kubu Raya itu ada hotel baru disana dan masih ada hotel yang berproses untuk pembangunan sehingga kami melihat bahwa investor melirik Kalimantan Barat untuk dijadikan Investasi  yang cukup menarik," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Yuliardi mengatakan PHRI mendapatkan sumbangan dari Pemberi Bantuan Hukum (PHB) untuk daerah Kalimantan Barat. Mudah-mudahan dengan sumbangan yang cukup signifikan ini dapat membantu untuk pembangunan khususnya Pontianak.

"Kami juga membutuhkan verifikasi halal untuk tempat usaha karena itu merupakan daya tarik bagi tempat usaha yang kami kelola. Mudah-mudahan dengan adanya sertifikat halal yang akan diterapkan bulan Oktober nanti menjadi salah satu penarik di tempat usaha anggota-anggota kami," katanya.

Yuliardi juga berharap semoga setiap tahunnya para pengurus PHRI Kalbar dan anggota lainnya masih bisa mengadakan kegiatan sosial seperti saling berbagi dengan mengundang anak yatim dan berbuka puasa di panti asuhan.

Sementara manajemen Qubu Resort menyatakan harapannya apa yang sudah diinvestasikan oleh pengusaha dari pemilik hotel dan pihak manajemen dapat menjadi satu respons positif dari pemerintah daerah.

"Kami selalu bersinergi dari awal dan bagaimanapun PHRI merupakan penyumbang terbesar untuk pendapatan daerah Kubu Raya. Juga sama seperti itu, kita berharap agar memperhatikan kita terutama untuk kemudahan dan privilege keringanan dalam biaya pajak khususnya," ujar Corporate Operational Manager Qubu Resort, Uray Henny Novita.

Henny mengatakan pihaknya tidak meminta apa-apa, karena hanya meminta perhatian pemerintah dapat melakukan sinergi dan mempermudah pengurusan berkaitan dengan perizinan.

"Dan kita bisa mendapat informasi berkaitan perizinan yang akurasi. Bagaimanapun sekarang ini banyak simpang siur tentang pajak hiburan yang sekian akhirnya turun jadi sekian," katanya lagi.

Henny juga berharap jangan sampai ada hotel ataupun restoran yang redup, karena bisnis dimana saja masih tetap berjalan contohnya seperti di kabupaten Kubu Raya yang berdekatan dengan Kota Pontianak. Selain itu, bisnis kota sudah banyak masuk ke Kubu Raya sehingga kini kabupaten itu sudah banyak fasilitas seperti mall dan tempat hiburan.

 

Pewarta: Lia Apriani/Magang FKIP

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024