Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas berharap timnya dapat tampil mati-matian pada sisa kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa, Wiebie mengungkapkan Arema FC berambisi untuk tetap bertahan di kompetisi kasta teratas sepak bola nasional.
"Mudah-mudahan pemain dapat bermain seperti saat uji coba ini. All out semangat karena hidup mati kita saat lawan PSS Sleman," ungkap Wiebie.
"Dengan waktu persiapan yang mepet ini pemain juga saya harapkan latihan sendiri di rumah, mainnya sudah mulai kelihatan jadi jangan berkurang setelah libur," sambungnya.
Tercatat Arema FC ini kini menempati zona degradasi, tepatnya posisi ke-16 klasemen dengan torehan 31 poin dari 30 pertandingan.
Skuad Singo Edan akan menghadapi pesaing langsung menghindari zona degradasi kontra PSS Sleman pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/4) mendatang.
Setelah menghadapi PSS Sleman, Arema FC akan kembali menghadapi partai berat kontra Borneo FC, PSM Makassar dan terakhir Madura United.
Setelah menghadapi PSS Sleman, Arema FC akan kembali menghadapi partai berat kontra Borneo FC, PSM Makassar dan terakhir Madura United.
Pada masa persiapan sebelum libur lebaran, Arema FC tercatat telah melakoni dua pertandingan uji coba menghadapi Deltras Sidoarjo dan NZR Sumbersari FC. Kedua laga tersebut dimenangkan oleh skuad asuhan Widodo Cahyono Putro.
Selanjutnya Charles Lokolingoy serta kolega akan kembali berkumpul kembali dua hari setelah merayakan lebaran bersama keluarga sebelum berangkat ke Kota Solo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024