Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson mengatakan, meriam karbit tidak hanya memiliki suara ledakan yang menggelegar dan menghibur, namun juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, sehingga dapat mendongkrak potensi wisata.

"Eksibisi ini diharapkan dapat menjadi sarana silaturahim bagi kita semua utamanya di malam takbiran yang penuh suka cita. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi untuk menarik wisatawan, sehingga sudah seharusnya meriam karbit ini kita jadikan sebagai salah satu aset budaya yang berharga bagi Kalimantan Barat," kata Harisson di Pontianak, Rabu.

Seperti diketahui, permainan meriam karbit di Kota Pontianak rutin digelar dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.

Eksibisi meriam karbit tahun ini dinilai merupakan momen istimewa bagi masyarakat Kota Pontianak, bukan hanya tentang menampilkan keindahan dan keunikan seni meriam karbit, tetapi juga tentang melestarikan budaya dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.

Harisson menambahkan, terdapat beberapa poin yang menjelaskan bagaimana meriam karbit dapat menjadi penggerak pariwisata di Kalimantan Barat. Permainan ini memiliki keunikan sebagai tradisi budaya, karena terbuat dari kayu besar dengan ukuran mencolok. Suara ledakannya yang menggelegar juga menjadi ciri khas yang unik dan menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri pada acara perayaan terutama menyambut Hari Raya Idul Fitri. Suasana meriah dengan dentuman meriam dan pesta kembang api di sepanjang Sungai Kapuas menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung.

"Jelas ini menjadi salah satu potensi wisata di Kota Pontianak, di mana pengunjung dapat menikmati atraksi visual dan suara yang spektakuler di tepi sungai, menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan keceriaan," tuturnya.

"Pemerintah daerah dan stakeholders pariwisata dapat memanfaatkan tradisi meriam karbit sebagai salah satu daya tarik utama dalam promosi pariwisata Kalimantan Barat. Melalui promosi yang tepat, meriam karbit dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi dan mengenal Kota Pontianak lebih dekat," katanya menambahkan.

Dengan memanfaatkan potensi tradisi meriam karbit secara optimal, Kalimantan Barat diyakini dapat memperluas basis pariwisata dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024