Lalu lintas kendaraan roda empat di jalan terdampak tanah longsor di Bukit Genting Lanjak Kecamatan Batang Lupar menuju perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat sudah mulai normal.
"Kendaraan roda empat sudah bisa melintas, namun harus lebih berhati-hati karena jalanan masih licin dan waspada apabila cuaca hujan," kata Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) 3.3 Kementerian PUPR Sri Bintang Pamungkas, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat sore.
Bintang mengatakan proses penanganan timbunan tanah longsor yang menutupi akses jalan sempat terkendala longsor susulan dan cuaca hujan, akan tetapi bisa teratasi dengan menambah alat berat ke lokasi tanah longsor tersebut.
Menurutnya, pembersihan timbunan tanah longsor itu dilakukan sejak Kamis (11/4) hingga Jumat (12/4) sehingga sekitar sore, akses jalan sudah berangsur normal, meskipun harus lebih berhati-hati melewati lokasi tanah longsor.
Diketahui, tanah longsor di ruas jalan nasional penghubung Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu menuju perbatasan RI-Malaysia terjadi pada Kamis (11/04) dini hari, tepatnya di Bukit Ginting Lanjak Kecamatan Batang Lupar di kilometer 769-770 wilayah Lintas Utara Kapuas Hulu.
Bintang mengimbau agar para pengendara dan penggunaan jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
Salah satu pengendara, Agustinus mengatakan dirinya sejak Kamis (11/04) kemarin hendak pergi ke Badau, namun harus kembali lagi ke Putussibau karena akses jalan tidak bisa dilalui.
"Saya sempat antre, namun berjam-jam kami menunggu ternyata memang tidak bisa dilalui kendaraan, kami bersyukur jika jalan saat ini sudah bisa dilewati kendaraan, mudah-mudahan tidak terjadi longsor susulan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kendaraan roda empat sudah bisa melintas, namun harus lebih berhati-hati karena jalanan masih licin dan waspada apabila cuaca hujan," kata Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) 3.3 Kementerian PUPR Sri Bintang Pamungkas, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat sore.
Bintang mengatakan proses penanganan timbunan tanah longsor yang menutupi akses jalan sempat terkendala longsor susulan dan cuaca hujan, akan tetapi bisa teratasi dengan menambah alat berat ke lokasi tanah longsor tersebut.
Menurutnya, pembersihan timbunan tanah longsor itu dilakukan sejak Kamis (11/4) hingga Jumat (12/4) sehingga sekitar sore, akses jalan sudah berangsur normal, meskipun harus lebih berhati-hati melewati lokasi tanah longsor.
Diketahui, tanah longsor di ruas jalan nasional penghubung Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu menuju perbatasan RI-Malaysia terjadi pada Kamis (11/04) dini hari, tepatnya di Bukit Ginting Lanjak Kecamatan Batang Lupar di kilometer 769-770 wilayah Lintas Utara Kapuas Hulu.
Bintang mengimbau agar para pengendara dan penggunaan jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
Salah satu pengendara, Agustinus mengatakan dirinya sejak Kamis (11/04) kemarin hendak pergi ke Badau, namun harus kembali lagi ke Putussibau karena akses jalan tidak bisa dilalui.
"Saya sempat antre, namun berjam-jam kami menunggu ternyata memang tidak bisa dilalui kendaraan, kami bersyukur jika jalan saat ini sudah bisa dilewati kendaraan, mudah-mudahan tidak terjadi longsor susulan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024