Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalbar melakukan edukasi tentang perpajakan yang menyasar mahasiswa dan civitas akademika Universitas Tanjupura (Untan) Pontianak dalam mewujudkan transformasi budaya sadar dan taat pajak bagi generasi muda.
"Budaya sadar dan taat pajak bagi generasi muda sangat penting. Edukasi yang kami hadirkan juga sekaligus mengoptimalkan peran Tax Center di lingkungan Kanwil DJP Kalbar dalam menginformasikan kewajiban perpajakan di lingkungan sekitar," ujar Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Kalbar, Dahlia di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa DJP tak henti-hentinya melaksanakan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi perpajakan seperti bimbingan teknis demi terciptanya generasi emas Indonesia yang sadar dan tertib pajak.
“Jika generasi emas Indonesia sadar dan tertib pajak, peduli dan berkontribusi kepada negara, dipastikan APBN akan makin sehat, pembangunan melesat serta kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” kata
Ia juga menyampaikan bahwa lebih dari 80 persen pendapatan negara dalam postur APBN bersumber dari pajak.
“Namun mirisnya, kesadaran dan kepatuhan pajak masyarakat masih rendah,” ujar dia.
Ia berharap dengan diadakannya bimbingan teknis diharapkan tax center dapat membantu dan memberikan asistensi terhadap para wajib pajak koperasi di lingkungan sekitar akademisi, mengingat batas waktu pelaporan SPT Tahunan Badan berakhir pada 30 April 2024 ini.
"Bimbingan teknis merupakan salah satu dari sekian upaya edukatif yang dilaksanakan DJP dalam mewujudkan transformasi budaya sadar dan taat pajak bagi generasi muda, serta sekaligus mengoptimalkan peran Tax Center di lingkungan Kanwil DJP Kalimantan Barat dalam menginformasikan kewajiban perpajakan di lingkungan sekitar," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Budaya sadar dan taat pajak bagi generasi muda sangat penting. Edukasi yang kami hadirkan juga sekaligus mengoptimalkan peran Tax Center di lingkungan Kanwil DJP Kalbar dalam menginformasikan kewajiban perpajakan di lingkungan sekitar," ujar Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Kalbar, Dahlia di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa DJP tak henti-hentinya melaksanakan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi perpajakan seperti bimbingan teknis demi terciptanya generasi emas Indonesia yang sadar dan tertib pajak.
“Jika generasi emas Indonesia sadar dan tertib pajak, peduli dan berkontribusi kepada negara, dipastikan APBN akan makin sehat, pembangunan melesat serta kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” kata
Ia juga menyampaikan bahwa lebih dari 80 persen pendapatan negara dalam postur APBN bersumber dari pajak.
“Namun mirisnya, kesadaran dan kepatuhan pajak masyarakat masih rendah,” ujar dia.
Ia berharap dengan diadakannya bimbingan teknis diharapkan tax center dapat membantu dan memberikan asistensi terhadap para wajib pajak koperasi di lingkungan sekitar akademisi, mengingat batas waktu pelaporan SPT Tahunan Badan berakhir pada 30 April 2024 ini.
"Bimbingan teknis merupakan salah satu dari sekian upaya edukatif yang dilaksanakan DJP dalam mewujudkan transformasi budaya sadar dan taat pajak bagi generasi muda, serta sekaligus mengoptimalkan peran Tax Center di lingkungan Kanwil DJP Kalimantan Barat dalam menginformasikan kewajiban perpajakan di lingkungan sekitar," katanya.*
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024