Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, tahun ini kembali membuka pendaftaran seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian perjanjian kerja (PPPK) dengan jumlah formasi sebanyak 2.865 orang.
Sedangkan untuk formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 205 formasi untuk memenuhi kebutuhan pegawai serta meningkatkan pelayanan publik.
"Total yang disetujui pemerintah pusat 3.071 formasi untuk CPNS dan PPPK, akan tetapi untuk jadwal seleksi penerimaan pegawai tersebut masih menunggu jadwal dari BKN," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Dia mengatakan dari jumlah 3.071 formasi CPNS dan PPPK tersebut terdiri atas jalur PPPK untuk tenaga guru sebanyak 1.126 formasi, tenaga kesehatan 177 formasi dan tenaga teknis sebanyak 177 formasi serta tenaga kesehatan sebanyak 1.562 formasi.
Sedangkan, untuk CPNS terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 44 formasi dan tenaga teknis sebanyak 162 formasi.
"Lumayan banyak formasi yang disetujui pusat, jika dibandingkan daerah lain dan tentunya kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat khususnya BKN," ucap Fransiskus.
Ia mengatakan sejak adanya kebijakan pemerintah pusat terkait pengangkatan ASN melalui PPPK sangat membantu pemerintah daerah.
Jumlah total PPPK di Kapuas Hulu sampai dengan saat ini sebanyak 2.359 orang, terdiri atas formasi 2021 sebanyak 444 orang, formasi 2022 sebanyak 316 orang dan formasi 2023 sebanyak 1.586 orang.
"Jika ditambah lagi dengan formasi 2024 ini sangat membantu kita untuk memenuhi kekurangan pegawai terutama bidang pendidikan dan kesehatan," katanya.
Ia berharap agar para pegawai baik PNS maupun PPPK sebagai ASN dapat melaksanakan tugas dang fungsinya dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mendukung program pembangunan serta meningkatkan pelayanan publik.
Ia juga mengingatkan bagi PPPK tidak diperbolehkan pindah dari satuan unit kerjanya sesuai SK penempatan, hal tersebut berdasarkan peraturan yang berlaku.
"Jadi, harus lebih inovatif dan kreatif, bekerja dengan loyal dalam berkarya dan yang lebih penting lagi harus disiplin," pesan Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Sedangkan untuk formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 205 formasi untuk memenuhi kebutuhan pegawai serta meningkatkan pelayanan publik.
"Total yang disetujui pemerintah pusat 3.071 formasi untuk CPNS dan PPPK, akan tetapi untuk jadwal seleksi penerimaan pegawai tersebut masih menunggu jadwal dari BKN," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Dia mengatakan dari jumlah 3.071 formasi CPNS dan PPPK tersebut terdiri atas jalur PPPK untuk tenaga guru sebanyak 1.126 formasi, tenaga kesehatan 177 formasi dan tenaga teknis sebanyak 177 formasi serta tenaga kesehatan sebanyak 1.562 formasi.
Sedangkan, untuk CPNS terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 44 formasi dan tenaga teknis sebanyak 162 formasi.
"Lumayan banyak formasi yang disetujui pusat, jika dibandingkan daerah lain dan tentunya kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat khususnya BKN," ucap Fransiskus.
Ia mengatakan sejak adanya kebijakan pemerintah pusat terkait pengangkatan ASN melalui PPPK sangat membantu pemerintah daerah.
Jumlah total PPPK di Kapuas Hulu sampai dengan saat ini sebanyak 2.359 orang, terdiri atas formasi 2021 sebanyak 444 orang, formasi 2022 sebanyak 316 orang dan formasi 2023 sebanyak 1.586 orang.
"Jika ditambah lagi dengan formasi 2024 ini sangat membantu kita untuk memenuhi kekurangan pegawai terutama bidang pendidikan dan kesehatan," katanya.
Ia berharap agar para pegawai baik PNS maupun PPPK sebagai ASN dapat melaksanakan tugas dang fungsinya dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mendukung program pembangunan serta meningkatkan pelayanan publik.
Ia juga mengingatkan bagi PPPK tidak diperbolehkan pindah dari satuan unit kerjanya sesuai SK penempatan, hal tersebut berdasarkan peraturan yang berlaku.
"Jadi, harus lebih inovatif dan kreatif, bekerja dengan loyal dalam berkarya dan yang lebih penting lagi harus disiplin," pesan Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024