Kementerian Agama (Kemenag) RI menyatakan sebanyak 6.956 calon haji Indonesia akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada hari Minggu ini.
 
Seluruh calon haji yang berangkat pada hari ini terbagi ke dalam 18 kelompok terbang (kloter) dari seluruh Indonesia dan akan diberangkatkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
 
"Hari ini terdapat 18 kloter dengan 6.956 orang akan diterbangkan ke Madinah, Arab Saudi," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
 
 
Secara rinci Widi menyebutkan seluruh calon haji yang diberangkatkan berasal dari berbagai embarkasi, antara lain Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 orang atau satu kloter dan Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 orang atau satu kloter.
 
Selanjutnya Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 orang atau dua kloter, dan Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 orang atau satu kloter.
 
"Kemudian Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 orang atau tiga kloter, Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 orang atau satu kloter," ujarnya.
 
 
Kemudian, kata Widi, Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 orang atau empat kloter dan Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 orang atau tiga kloter. Selanjutnya Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 orang atau satu kloter dan Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 orang atau satu kloter.
 
Widi menyampaikan kepada seluruh calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi,  jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
 
Selain itu ia juga mengimbau kepada seluruh calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka SuperApp yang diterbitkan oleh Kemenag RI untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji, guna memudahkan proses ibadah haji.
 


 

Pewarta: Sean Filo Muhamad

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024