Komandan Kodim 1206 Putussibau Letnan Kolonel Infanteri Nasli mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan momentum agar generasi muda dapat lebih memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi saat ini.
"Generasi muda memiliki peran strategis untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa mengatasi perbedaan untuk tujuan bersama menuju Indonesia Emas 2045," kata Nasli, kepada ANTARA, pada peringatan Harkitnas, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Nasli mengatakan peringatan Harkitnas bukanlah semata-mata sebagai kegiatan seremonial, melainkan untuk mengingat berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908, yang menjadi salah satu tonggak sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Oleh karena itu, perlu inovasi dan juga semangat persatuan dan kesatuan dalam mendorong pembangunan Indonesia yang lebih baik dengan potensi yang dimiliki.
"Perlu komitmen semua pihak dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air," katanya.
Ia menyampaikan perkembangan teknologi saat ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengisi kemerdekaan atas perjuangan para pahlawan pendahulu.
Nasli berpendapat generasi muda dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dalam berkarya dan berinovasi turut serta maju semangat pembangunan di berbagai kini sesuai potensi yang dimiliki.
Selain itu, rasa nasionalisme dan cinta tanah air salah satu benteng pengaruh luar yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jadi peran anak muda itu sangat strategis dalam menggalang semangat patriotisme," ucap Nasli.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Generasi muda memiliki peran strategis untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa mengatasi perbedaan untuk tujuan bersama menuju Indonesia Emas 2045," kata Nasli, kepada ANTARA, pada peringatan Harkitnas, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Nasli mengatakan peringatan Harkitnas bukanlah semata-mata sebagai kegiatan seremonial, melainkan untuk mengingat berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908, yang menjadi salah satu tonggak sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Oleh karena itu, perlu inovasi dan juga semangat persatuan dan kesatuan dalam mendorong pembangunan Indonesia yang lebih baik dengan potensi yang dimiliki.
"Perlu komitmen semua pihak dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air," katanya.
Ia menyampaikan perkembangan teknologi saat ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengisi kemerdekaan atas perjuangan para pahlawan pendahulu.
Nasli berpendapat generasi muda dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dalam berkarya dan berinovasi turut serta maju semangat pembangunan di berbagai kini sesuai potensi yang dimiliki.
Selain itu, rasa nasionalisme dan cinta tanah air salah satu benteng pengaruh luar yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jadi peran anak muda itu sangat strategis dalam menggalang semangat patriotisme," ucap Nasli.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024