PLN UP3 Sanggau dan PLN UP2K Kapuas Raya melaksanakan program sosialisasi kelistrikan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat luas terkait penggunaan listrik aman dan produktif di Kantor Desa Laman Mumbung Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi Rabu 29 Mei 2024.
Manajer PLN UP3 Sanggau Ramli Malawat mengatakan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab dan komitmen PLN untuk melindungi pelanggan dan masyarakat luas dari potensi terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh gangguan sistem kelistrikan dan korsleting.
“Sudah menjadi tanggung jawab dan komitmen dari PLN untuk melindungi pelanggan dan Masyarakat luas agar terhindar dari bahaya kecelakaan yang disebabkan oleh listrik dan korsleting listrik untuk itu dilakukanlah sosialisasi ini”, ujar Ramli.
Lebih lanjut Ramli juga menjelaskan kecelakaan bisa terjadi kapan saja, di antaranya bisa dihindari atau dicegah. tujuan sosialisasi ini agar masyarakat umum, terutama pelanggan PLN tahu bagaimana caranya bisa meminimalisir atau bahkan mencegah terjadinya kecelakaan dan kebakaran yang disebabkan oleh pemakaian Listrik yang tidak benar dan tidak sesuai (illegal).
Ramli juga menyampaikan bahwa akan di bangun jaringan listrik di beberapa desa di Kecamatan Menukung dan meminta kepada Masyarakat untuk bersedia dan rela tanam tumbuhnya yang terkena Pembangunan jaringan Listrik untuk di tebang dan di pangkas supaya pekerjaan lancar dan nantinya Listrik yang akan disalurkan aman dan menghimbau untuk tidak menanam pohon dibawah jaringan listrik. Jarak aman tanam tumbuh dari jaringan listrik adalah 5 meter untuk kiri dan kanan jaringan.
Camat Menukung yang diwakili oleh Kepala Seksi P3U Petrus Gideon menyampaikan terima kasih kepada PLN bahwa Listrik akan masuk di beberapa desa di Kecamatan Menukung dan siap mendukung pembangunan jaringan Listrik desa. Dengan sosialisasi kelistrikan ini Dia berharap Masyarakat mendapatkan edukasi pemahaman tentang penggunanan listrik yang benar dan produktif dalam kehidupan sehari-hari.
“Atas nama Camat Menukung saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah akan membangun jaringan Listrik di beberapa desa di Menukung, Kegiatan Sosialisasi ini merupakan yang kami tunggu-tunggu, karena masyarakat sudah merindukan hadirnya listrik PLN di desanya, melalui sosialisasi ini menjadi penghubung komunikasi yang baik dengan PLN, kami sudah mendapat titik terang, dengan sudah dibangunnya tiang-tiang PLN, kita berharap PLN terus melanjutkan program listrik desa agar melistriki ke seluruh desa-desa yang belum terjangkau dan PLN terlepas dari isu-isu politik terkait pemasangan listrik desa ini”. tutur Petrus.
Sementara itu Ketua BPD Desa Laman Mumbung, Lorensius Limin mengucapkan rasa terima kasih atas sosialisasi PLN dan siap mendukung PLN dalam Pembangunan jaringan Listrik di desanya dan menyatakan bahwa Masyarakat tidak keberatan dan tidak menuntut ganti rugi kepada PLN untuk pohon dan tanam tumbuh yang ditebang maupun di pangkas dampak Pembangunan jaringan Listrik.
PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi kebutuhan energi listrik dengan melakukan berbagai upaya pengembangan infrastruktur kelistrikan yang berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Manajer PLN UP3 Sanggau Ramli Malawat mengatakan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab dan komitmen PLN untuk melindungi pelanggan dan masyarakat luas dari potensi terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh gangguan sistem kelistrikan dan korsleting.
“Sudah menjadi tanggung jawab dan komitmen dari PLN untuk melindungi pelanggan dan Masyarakat luas agar terhindar dari bahaya kecelakaan yang disebabkan oleh listrik dan korsleting listrik untuk itu dilakukanlah sosialisasi ini”, ujar Ramli.
Lebih lanjut Ramli juga menjelaskan kecelakaan bisa terjadi kapan saja, di antaranya bisa dihindari atau dicegah. tujuan sosialisasi ini agar masyarakat umum, terutama pelanggan PLN tahu bagaimana caranya bisa meminimalisir atau bahkan mencegah terjadinya kecelakaan dan kebakaran yang disebabkan oleh pemakaian Listrik yang tidak benar dan tidak sesuai (illegal).
Ramli juga menyampaikan bahwa akan di bangun jaringan listrik di beberapa desa di Kecamatan Menukung dan meminta kepada Masyarakat untuk bersedia dan rela tanam tumbuhnya yang terkena Pembangunan jaringan Listrik untuk di tebang dan di pangkas supaya pekerjaan lancar dan nantinya Listrik yang akan disalurkan aman dan menghimbau untuk tidak menanam pohon dibawah jaringan listrik. Jarak aman tanam tumbuh dari jaringan listrik adalah 5 meter untuk kiri dan kanan jaringan.
Camat Menukung yang diwakili oleh Kepala Seksi P3U Petrus Gideon menyampaikan terima kasih kepada PLN bahwa Listrik akan masuk di beberapa desa di Kecamatan Menukung dan siap mendukung pembangunan jaringan Listrik desa. Dengan sosialisasi kelistrikan ini Dia berharap Masyarakat mendapatkan edukasi pemahaman tentang penggunanan listrik yang benar dan produktif dalam kehidupan sehari-hari.
“Atas nama Camat Menukung saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah akan membangun jaringan Listrik di beberapa desa di Menukung, Kegiatan Sosialisasi ini merupakan yang kami tunggu-tunggu, karena masyarakat sudah merindukan hadirnya listrik PLN di desanya, melalui sosialisasi ini menjadi penghubung komunikasi yang baik dengan PLN, kami sudah mendapat titik terang, dengan sudah dibangunnya tiang-tiang PLN, kita berharap PLN terus melanjutkan program listrik desa agar melistriki ke seluruh desa-desa yang belum terjangkau dan PLN terlepas dari isu-isu politik terkait pemasangan listrik desa ini”. tutur Petrus.
Sementara itu Ketua BPD Desa Laman Mumbung, Lorensius Limin mengucapkan rasa terima kasih atas sosialisasi PLN dan siap mendukung PLN dalam Pembangunan jaringan Listrik di desanya dan menyatakan bahwa Masyarakat tidak keberatan dan tidak menuntut ganti rugi kepada PLN untuk pohon dan tanam tumbuh yang ditebang maupun di pangkas dampak Pembangunan jaringan Listrik.
PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi kebutuhan energi listrik dengan melakukan berbagai upaya pengembangan infrastruktur kelistrikan yang berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024