Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua pada 2024 masih mengandalkan sektor perikanan dan pariwisata sebagai penopang perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Potensi perikanan, pariwisata, dan kemaritiman dimiliki Biak sebagai sumber ekonomi daerah telah menjadi program pembangunan jangka panjang 2025-2045," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Biak Numfor Michael Isir di Biak, Minggu.

Pemkab Biak Numfor melalui organisasi perangkat daerah, yakni Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata, terus mengoptimalkan pengelolaan potensi daerah melalui berbagai program strategis daerah.

Salah satu program strategis pariwisata Biak Numfor, katanya, kegiatan tahunan Sail Teluk Cenderawasih (STC) Biak 2024.

Dia mengharapkan pemanfaatan secara optimal sektor pariwisata dan perikanan pada 2024 dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.

Sektor perikanan dengan potensi ikan tuna, kata dia, ikut berkontribusi dalam meningkatkan penerimaan negara bukan pajak, PAD, dan pendapatan keluarga bagi masyarakat lokal di berbagai kampung.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun mengatakan sektor pariwisata pada 2024 telah menyiapkan program Festival Budaya Biak dan Sail Teluk Cenderawasih 2024.

"Potensi pariwisata dimiliki Pulau Biak sangat menjanjikan menjadi daya tarik wisatawan," katanya.

Sebagai contoh sektor pariwisata, kata dia, pada perhelatan Festival Budaya Biak 23-25 Mei 2024 mampu menarik kunjungan wisatawan nusantara mencapai 4.000 orang.

"Ini memberikan penilaian Pulau Biak masih menjadi daerah tujuan wisata yang mendongkrak perekonomian warga orang asli Papua di kampung," katanya.

Pewarta: Muhsidin

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024