Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku memastikan ketahanan stok minyak tanah di Bumi Cenderawasih aman selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H.
Area Manager Commrel & CSR Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas di Jayapura, Sabtu, mengatakan saat ini stok minyak tanah di Provinsi Papua umumnya dalam kondisi aman di mana penyaluran sesuai kuota dari pemerintah untuk masing-masing daerah kota/kabupaten.
Menurut Ispiani, berdasarkan data penyaluran hingga year to date (YTD) pada 6 Maret 2025, di Provinsi Papua sekitar 16 persen dari kuota yang sudah ditetapkan pemerintah dan penyaluran masih dalam kondisi normal.
"Namun saat Ramadhan dan Idul Fitri ini diperkirakan terjadi peningkatan permintaan sekitar 6 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan secara umum penyaluran minyak tanah masih dalam kondisi normal dan sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kebutuhan saat memasuki bulan Ramadhan, Pertamina telah melakukan penyaluran tambahan sebanyak 50 KL di minggu pertama Maret dan akan dilakukan penyaluran tambahan sebanyak 50 KL di minggu kedua Maret untuk wilayah Provinsi Papua.
"Saat ini, penyaluran minyak tanah di wilayah Provinsi Papua didukung sebanyak 17 agen dan 1.855 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah dan kami akan terus berupaya mengoptimalkan penyaluran sesuai dengan aturan yang ada,” katanya.
Dia menambahkan minyak tanah di Provinsi Papua disalurkan melalui Integrated Terminal (IT) Jayapura, Fuel Terminal (FT) Biak dan FT Serui.
"Ketahanan stok saat ini di Provinsi Papua mencapai 9 hari ke depan dan Stok akan terus dijaga seiring dengan suplai secara berkala dari IT Wayame" ujarnya.