Pekan olahraga dan seni (Porseni) Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat diikuti 3.534 peserta pelajar tingkat sekolah dasar dan menengah pertama (SD/SMP) untuk menggali potensi bakat prestasi di bidang olahraga dan seni di daerah tersebut.
"Porseni sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan prestasi pelajar di tingkat SD dan SMP dengan membentuk karakter siswa yang merupakan bagian dari proses pendidikan itu sendiri," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat membuka Porseni tingkat kabupaten di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Fransiskus menjelaskan, pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni pada jenjang SD dan SMP oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan salah satu bagian dari empat pilar kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yang meliputi harmonisasi olahraga pikir, olah hati, olah rasa, dan olahraga.
Selain itu, ajang Porseni juga merupakan momentum yang sangat strategis dan bermakna bagi siswa untuk dapat berprestasi dan berkompetisi secara sehat.
"Melalui Porseni dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi siswa untuk belajar bekerja sama, mematuhi aturan, menerima kelemahan diri, mengakui keunggulan lawan, dan menjunjung tinggi sportifitas," katanya.
Fransiskus juga berpesan kepada para peserta Porseni untuk berkompetisi sehat menunjukkan potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi mengharumkan nama daerah dan sekolah, yang nantinya juga akan mewakili Kabupaten Kapuas Hulu ke tingkat provinsi dan nasional.
"Para wasit bertindak dengan bijak serta menilai secara objektif menjunjung nilai-nilai profesional dalam memimpin pertandingan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menjelaskan, pelaksanaan Porseni dimulai sejak 3 sampai dengan 8 Juni 2024, dengan berbagai pertandingan olahraga dan perlombaan di bidang seni.
"Porseni itu diikuti masing-masing kecamatan di wilayah Kapuas Hulu," kata Petrus.
Petrus mengatakan, tujuan pelaksanaan Porseni itu sendiri untuk mengembangkan bakat dan mencari potensi siswa di bidang olahraga dan seni.
"Porseni melatih siswa untuk mandiri, berkompetisi percaya diri serta berjuang meraih prestasi serta menguji mental dan karakter siswa," kata Petrus.
Ia berharap melalui Porseni muncul bibit atlet di bidang olahraga dan bakat di bidang seni untuk mewakili Kapuas Hulu ke tingkat provinsi dan jenjang berikutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Porseni sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan prestasi pelajar di tingkat SD dan SMP dengan membentuk karakter siswa yang merupakan bagian dari proses pendidikan itu sendiri," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat membuka Porseni tingkat kabupaten di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Fransiskus menjelaskan, pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni pada jenjang SD dan SMP oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan salah satu bagian dari empat pilar kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yang meliputi harmonisasi olahraga pikir, olah hati, olah rasa, dan olahraga.
Selain itu, ajang Porseni juga merupakan momentum yang sangat strategis dan bermakna bagi siswa untuk dapat berprestasi dan berkompetisi secara sehat.
"Melalui Porseni dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi siswa untuk belajar bekerja sama, mematuhi aturan, menerima kelemahan diri, mengakui keunggulan lawan, dan menjunjung tinggi sportifitas," katanya.
Fransiskus juga berpesan kepada para peserta Porseni untuk berkompetisi sehat menunjukkan potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi mengharumkan nama daerah dan sekolah, yang nantinya juga akan mewakili Kabupaten Kapuas Hulu ke tingkat provinsi dan nasional.
"Para wasit bertindak dengan bijak serta menilai secara objektif menjunjung nilai-nilai profesional dalam memimpin pertandingan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menjelaskan, pelaksanaan Porseni dimulai sejak 3 sampai dengan 8 Juni 2024, dengan berbagai pertandingan olahraga dan perlombaan di bidang seni.
"Porseni itu diikuti masing-masing kecamatan di wilayah Kapuas Hulu," kata Petrus.
Petrus mengatakan, tujuan pelaksanaan Porseni itu sendiri untuk mengembangkan bakat dan mencari potensi siswa di bidang olahraga dan seni.
"Porseni melatih siswa untuk mandiri, berkompetisi percaya diri serta berjuang meraih prestasi serta menguji mental dan karakter siswa," kata Petrus.
Ia berharap melalui Porseni muncul bibit atlet di bidang olahraga dan bakat di bidang seni untuk mewakili Kapuas Hulu ke tingkat provinsi dan jenjang berikutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024