Pemerintah Kota Pontianak Kalimantan Barat melalui Tim Evaluator dari Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota setempat menilai kinerja pelayanan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) semakin meningkat.
"Kami telah melakukan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik -PEKPPP- tahun 2024 terhadap layanan RSUD SSMA Kota Pontianak. RSUD SSMA menunjukkan kinerja yang baik dan meningkat," kata Ketua Tim Evaluator Pelayanan Publik Kota Pontianak Anggi di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, evaluasi dilakukan setelah RSUD SSMA ditetapkan sebagai salah satu fokus penilaian PEKPPP di Kota Pontianak.
Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pontianak melakukan penilaian mandiri dengan melihat hasil pengisian formulir self-assessment (F-01) pada sistem PEKPPP yang diisi oleh RSUD SSMA, dilanjutkan dengan verifikasi di lapangan.
Evaluasi PEKPPP mencakup enam aspek, yaitu kebijakan pelayanan publik, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik.
Dibandingkan dengan sebelumnya, UPT RSUD SSMA dinilai paling baik meskipun masih diberikan beberapa catatan perbaikan yang harus ditindaklanjuti.
"Meski sudah baik namun ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki dan diunggah kembali ke sistem," katanya.
Ia mengapresiasi jajaran RSUD SSMA, sebab hampir semua masukan dari tim evaluator telah tertangani dengan baik oleh pihak RSUD. Namun dirinya menekankan hal-hal yang perlu diperbaiki untuk ditindaklanjuti.
“Harus ada evaluasi-evaluasi untuk peningkatan pelayanan di RSUD ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian dan Pengembangan Mutu RSUD SSMA Ria Novita menerangkan bahwa pihaknya telah siap ketika evaluasi dilakukan, seperti yang disampaikan saat mendampingi tim evaluator.
Pihaknya optimistis mendapat penilaian yang baik dengan penilaian PEKPPP ini, karena beberapa indikator penilaiannya sama dengan penilaian Zona Integritas yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga RSUD SSMA telah meraih predikat WBK dan WBBM.
"Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk evaluasi oleh tim evaluator. Masukan dari tim evaluator akan kami tindaklanjuti dengan baik dan kami akan segera melakukan perbaikan jika diperlukan," katanya.
Ia berharap bahwa evaluasi tahun ini akan menghasilkan yang terbaik, setelah sebelumnya RSUD SSMA meraih penghargaan Pelayanan Publik Terbaik dari Provinsi Kalbar.
Dengan adanya penilaian ini, akan memotivasi jajaran RSUD untuk terus berbenah demi peningkatan pelayanan.
“Kita berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dalam pelayanan kesehatan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kami telah melakukan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik -PEKPPP- tahun 2024 terhadap layanan RSUD SSMA Kota Pontianak. RSUD SSMA menunjukkan kinerja yang baik dan meningkat," kata Ketua Tim Evaluator Pelayanan Publik Kota Pontianak Anggi di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, evaluasi dilakukan setelah RSUD SSMA ditetapkan sebagai salah satu fokus penilaian PEKPPP di Kota Pontianak.
Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pontianak melakukan penilaian mandiri dengan melihat hasil pengisian formulir self-assessment (F-01) pada sistem PEKPPP yang diisi oleh RSUD SSMA, dilanjutkan dengan verifikasi di lapangan.
Evaluasi PEKPPP mencakup enam aspek, yaitu kebijakan pelayanan publik, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik.
Dibandingkan dengan sebelumnya, UPT RSUD SSMA dinilai paling baik meskipun masih diberikan beberapa catatan perbaikan yang harus ditindaklanjuti.
"Meski sudah baik namun ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki dan diunggah kembali ke sistem," katanya.
Ia mengapresiasi jajaran RSUD SSMA, sebab hampir semua masukan dari tim evaluator telah tertangani dengan baik oleh pihak RSUD. Namun dirinya menekankan hal-hal yang perlu diperbaiki untuk ditindaklanjuti.
“Harus ada evaluasi-evaluasi untuk peningkatan pelayanan di RSUD ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian dan Pengembangan Mutu RSUD SSMA Ria Novita menerangkan bahwa pihaknya telah siap ketika evaluasi dilakukan, seperti yang disampaikan saat mendampingi tim evaluator.
Pihaknya optimistis mendapat penilaian yang baik dengan penilaian PEKPPP ini, karena beberapa indikator penilaiannya sama dengan penilaian Zona Integritas yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga RSUD SSMA telah meraih predikat WBK dan WBBM.
"Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk evaluasi oleh tim evaluator. Masukan dari tim evaluator akan kami tindaklanjuti dengan baik dan kami akan segera melakukan perbaikan jika diperlukan," katanya.
Ia berharap bahwa evaluasi tahun ini akan menghasilkan yang terbaik, setelah sebelumnya RSUD SSMA meraih penghargaan Pelayanan Publik Terbaik dari Provinsi Kalbar.
Dengan adanya penilaian ini, akan memotivasi jajaran RSUD untuk terus berbenah demi peningkatan pelayanan.
“Kita berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dalam pelayanan kesehatan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024