Wahana Visi Indonesia (WHI) bersama Pemprov Kalimantan Barat melakukan percepatan pengadaan air bersih dan sanitasi yang baik untuk menurunkan angka kesakitan dan stunting serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Semoga kegiatan ini dapat mengakomodasi percepatan pembangunan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan stunting serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata Pj Gubernur Kalbar Harisson saat menerima audiensi Wahana Visi Indonesia di ruang kerjanya, Jumat.
Harrison menyambut baik langkah Wahana Visi Indonesia yang menggandeng dinas terkait dalam melaksanakan kegiatan diseminasi kebijakan air bersih dan sanitasi.
"Semoga dengan banyaknya keterlibatan dari semua pihak, akses air bersih dan sanitasi yang memadai bisa didapatkan masyarakat, khususnya di daerah yang sulit mendapatkan layanan air bersih," tuturnya.
Manager Financing Wahana Visi Indonesia, Maya Sinlae, mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan sanitasi air yang aman seperti di Kalbar, pemerintah daerah rata-rata mengalami keterbatasan dalam pemenuhan anggaran.
"Nah ini kan butuh dukungan dari berbagai pihak, salah satunya kehadiran alternatif funding melalui produk kredit. Jadi kita meminta Pak Pj Gubernur untuk ambil bagian dalam mendorong supaya Bank Kalbar segera melaunching produk ini," tuturnya.
Maya mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan mengundang kepala daerah, dalam hal ini bupati dan wali kota untuk hadir dan berbincang-bincang tentang strategi pemenuhan stop buang air besar sembarangan.
"Pak Pj Gubernur sangat mendukung untuk alternatif funding dan sudah mendorong pokja untuk follow up pertemuannya dan Pak Pj Gubernur sendiri yang akan hadir untuk meyakinkan Bank Kalbar dan mendorong agar Bank Kalbar mengambil bagian," kata Maya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Semoga kegiatan ini dapat mengakomodasi percepatan pembangunan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan stunting serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata Pj Gubernur Kalbar Harisson saat menerima audiensi Wahana Visi Indonesia di ruang kerjanya, Jumat.
Harrison menyambut baik langkah Wahana Visi Indonesia yang menggandeng dinas terkait dalam melaksanakan kegiatan diseminasi kebijakan air bersih dan sanitasi.
"Semoga dengan banyaknya keterlibatan dari semua pihak, akses air bersih dan sanitasi yang memadai bisa didapatkan masyarakat, khususnya di daerah yang sulit mendapatkan layanan air bersih," tuturnya.
Manager Financing Wahana Visi Indonesia, Maya Sinlae, mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan sanitasi air yang aman seperti di Kalbar, pemerintah daerah rata-rata mengalami keterbatasan dalam pemenuhan anggaran.
"Nah ini kan butuh dukungan dari berbagai pihak, salah satunya kehadiran alternatif funding melalui produk kredit. Jadi kita meminta Pak Pj Gubernur untuk ambil bagian dalam mendorong supaya Bank Kalbar segera melaunching produk ini," tuturnya.
Maya mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan mengundang kepala daerah, dalam hal ini bupati dan wali kota untuk hadir dan berbincang-bincang tentang strategi pemenuhan stop buang air besar sembarangan.
"Pak Pj Gubernur sangat mendukung untuk alternatif funding dan sudah mendorong pokja untuk follow up pertemuannya dan Pak Pj Gubernur sendiri yang akan hadir untuk meyakinkan Bank Kalbar dan mendorong agar Bank Kalbar mengambil bagian," kata Maya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024