Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson menegaskan pihaknya terus meningkatkan Angka Harapan Hidup (AHH) masyarakat Kalbar, dengan memberikan dukungan terhadap masyarakat Lanjut Usia.
"Pusat Data Statistik mengungkapkan peningkatan Angka Harapan Hidup -AHH- di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat yang kini mencapai 73,77 tahun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang berada di 72,50 tahun," kata Harisson di Pontianak, Minggu.
Harisson menjelaskan, AHH di Kalimantan Barat menunjukkan peningkatan dari 73,26 tahun pada 2020, dengan rincian AHH laki-laki mencapai 71,47 tahun dan perempuan 76,07 tahun.
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat itu juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan lansia dalam Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 yang digelar di halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak.
"Seiring dengan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan, umur harapan hidup kita semakin panjang. Saya berharap para pensiunan tetap menjaga kesehatan dengan olahraga, pemeriksaan kesehatan rutin, dan mengikuti anjuran dokter," katanya.
Harisson juga memberikan tips untuk hidup sehat bagi para lansia, termasuk aktif bergerak, menjaga berat badan ideal, cukup minum air, mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, serta mendapatkan istirahat yang cukup.
"Usia yang panjang harus dimanfaatkan untuk diri sendiri dan orang sekitar. Anak-anak kita akan lebih bersemangat jika orang tuanya sehat dan terus mendoakan mereka," katanya.
Dengan meningkatnya usia harapan hidup, pemerintah bertanggung jawab memberikan dukungan bagi para lansia.
Harisson juga mengapresiasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Lanjut Usia yang telah berperan dalam membimbing, membina, dan merawat lansia.
"Dinas Sosial harus memberikan dukungan penuh kepada para lansia. Penghargaan setinggi-tingginya saya berikan kepada LKS Lanjut Usia atas ketulusan mereka," katanya.
Menurutnya, peningkatan AHH di Kalimantan Barat menjadi bukti nyata dari keberhasilan program kesehatan dan kesejahteraan di provinsi tersebut, memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik bagi warganya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pusat Data Statistik mengungkapkan peningkatan Angka Harapan Hidup -AHH- di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat yang kini mencapai 73,77 tahun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang berada di 72,50 tahun," kata Harisson di Pontianak, Minggu.
Harisson menjelaskan, AHH di Kalimantan Barat menunjukkan peningkatan dari 73,26 tahun pada 2020, dengan rincian AHH laki-laki mencapai 71,47 tahun dan perempuan 76,07 tahun.
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat itu juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan lansia dalam Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 yang digelar di halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak.
"Seiring dengan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan, umur harapan hidup kita semakin panjang. Saya berharap para pensiunan tetap menjaga kesehatan dengan olahraga, pemeriksaan kesehatan rutin, dan mengikuti anjuran dokter," katanya.
Harisson juga memberikan tips untuk hidup sehat bagi para lansia, termasuk aktif bergerak, menjaga berat badan ideal, cukup minum air, mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, serta mendapatkan istirahat yang cukup.
"Usia yang panjang harus dimanfaatkan untuk diri sendiri dan orang sekitar. Anak-anak kita akan lebih bersemangat jika orang tuanya sehat dan terus mendoakan mereka," katanya.
Dengan meningkatnya usia harapan hidup, pemerintah bertanggung jawab memberikan dukungan bagi para lansia.
Harisson juga mengapresiasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Lanjut Usia yang telah berperan dalam membimbing, membina, dan merawat lansia.
"Dinas Sosial harus memberikan dukungan penuh kepada para lansia. Penghargaan setinggi-tingginya saya berikan kepada LKS Lanjut Usia atas ketulusan mereka," katanya.
Menurutnya, peningkatan AHH di Kalimantan Barat menjadi bukti nyata dari keberhasilan program kesehatan dan kesejahteraan di provinsi tersebut, memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik bagi warganya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024