Komandan Korem 121/Alambhana Wanawwai Brigadir Jenderal TNI Luqman Areif meminta agar satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) memperketat pengawasan sejumlah jalur tidak resmi di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia, di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

"Tingkatkan patroli di jalan tidak resmi yang biasanya dilalui oleh pihak tertentu melakukan kegiatan ilegal terutama penyeludupan orang dan barang secara ilegal seperti narkoba dan lainnya," kata Brigadir Jenderal TNI Luqman Areif, saat memberikan arahan kepada seluruh Komandan Satgas Pamtas, di Sintang Kalimantan Barat, Selasa.

Luqman mengatakan sejumlah titik jalur tidak resmi atau jalan tikus menjadi sasaran pelintas yang melakukan kegiatan ilegal, hal tersebut perlu diwaspadai dengan meningkatkan pengawasan di sejumlah titik tersebut.

Ia meminta dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan perlu kerja sama dengan semua pihak terkait di perbatasan, sehingga perlu dibangun hubungan yang baik termasuk dengan masyarakat di perbatasan.

Selain itu, yang menjadi penekanan Luqman ke prajurit yaitu terkait disiplin dan tanggungjawab dalam penugasan.

"Saya minta bangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan semua pihak, jangan melakukan pelanggaran, dekati dan bantu setiap kesulitan masyarakat," kata Luqman.

Disisi lain, Luqman juga meminta untuk prajurit teritorial untuk mendukung program ketahanan pangan terutama para Dandim dan jajarannya.

Ia mengatakan membantu masyarakat dalam ketahanan pangan merupakan perintah pimpinan yang juga merupakan program nasional.

Menurutnya, melaksanakan program ketahanan pangan juga untuk mewujudkan operasi militer selain perang.

"Tentu kita tidak ingin Indonesia memiliki masalah pangan, padahal kita punya banyak lahan. Oleh karena itu, kita ingin mengoptimalkan semua lahan, terutama lahan yang tidur, untuk dijadikan lahan produktif membantu meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat," pesan Luqman.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Danrem: Perketat pengawasan di jalur tidak resmi di batas RI-Malaysia

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024